Bekasi: Polisi membongkar motif aksi nekat oknum awak mobil tangki BBM hingga mengganti bensin jenis Pertalite menjadi air dan mengoplosnya hingga belasan kendaraan di Bekasi rusak. Kedua oknum tersebut yaitu Nana Nasrudin (sopir), 32, dan M. Apin (kernet), 27.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, Apin yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka mengaku melakukan hal tersebut dengan alasan untuk membayar utang.
"Untuk motifnya bayar utang, awak mobil tangki inisial MA," kata Firdaus di Bekasi, Rabu, 28 Maret 2024.
Firdaus menerangkan, Apip mengaku bahwa dia memiliki hutang sebesar Rp6,5 juta untuk biaya rumah sakit. "Keterangan pelaku, istrinya meninggal karena sakit. Jadi, biaya rumah sakitnya masih utang," ujarnya.
Mereka diketahui menjual sebanyak 1.800 liter bensin jenis Pertalite seharga Rp7.500 per liter kepada oknum sekuriti SPBU 3441341 di Klari, Kabupaten Karawang, Enkos Kosasih, 54. Hasil penjualan yang diterima Nana dan Apip mencapai Rp14 juta.
Padahal, seharusnya BBM tersebut didistribusikan ke SPBU 34.17106 Kota Bekasi yang viral karena didapati adanya bensin campur air yang membuat belasan kendaraan mogok.
Bekasi: Polisi membongkar motif aksi nekat oknum awak mobil
tangki BBM hingga mengganti bensin jenis Pertalite menjadi air dan mengoplosnya hingga belasan kendaraan di Bekasi rusak. Kedua oknum tersebut yaitu Nana Nasrudin (sopir), 32, dan M. Apin (kernet), 27.
Kasat Reskrim
Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, Apin yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka mengaku melakukan hal tersebut dengan alasan untuk membayar utang.
"Untuk motifnya bayar utang, awak mobil tangki inisial MA," kata Firdaus di Bekasi, Rabu, 28 Maret 2024.
Firdaus menerangkan, Apip mengaku bahwa dia memiliki hutang sebesar Rp6,5 juta untuk biaya rumah sakit. "Keterangan pelaku, istrinya meninggal karena sakit. Jadi, biaya rumah sakitnya masih utang," ujarnya.
Mereka diketahui menjual sebanyak 1.800 liter bensin jenis Pertalite seharga Rp7.500 per liter kepada oknum sekuriti SPBU 3441341 di Klari, Kabupaten Karawang, Enkos Kosasih, 54. Hasil penjualan yang diterima Nana dan Apip mencapai Rp14 juta.
Padahal, seharusnya BBM tersebut didistribusikan ke SPBU 34.17106 Kota Bekasi yang viral karena didapati adanya bensin campur air yang membuat belasan kendaraan mogok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)