Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Bensin Bercampur Air di Bekasi

Bekasi: Polisi menetapkan tiga tersangka kasus bensin bercampur air di SPBU 34.17106, Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ketiganya yaitu, Nana Nasrudin, 31, Muhammad Apip, 27 dan Enkos Kosasih, 54. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah pihaknya melakukan investigasi kasus tersebut bersama Pertamina. "Dari lima pelaku yang kami amankan, 3 sudah ditetapkan sebagai tersangka, dalam artian ketiganya merupakan tersangka utama," katanya di Bekasi, Rabu, 28 Maret 2024. Dia menerangkan, peristiwa bermula ketika Nana dan Apip mengantar pendistribusian BBM jenis Pertalite sebanyak 32 kiloliter. Mereka mengambil BBM tersebut dari Depot Pool Terminal Cikampek menggunakan mobil tangki dengan nomor polisi D 9538 YB.   Kemudian, mereka mengantarkan bensin itu ke SPBU 3441341 Klari, Kabupaten Karawang. Di sana, mereka mendistribusikan sebanyak 8 kiloliter. Setelah selesai, Nana dan Apin menawarkan BBM ke Enkos yang merupakan sekuriti di SPBU tersebut dengan harga Rp7500 per liter. Akhirnya, Enkos pun menerima tawaran itu. Kemudian, Nana dan Apin menurunkan BBM dengan menggunakan selang dari mobil tangki BBM jenis Pertalite ke dombak atau ruang kosong penyimpanan. Usai mendistribusikan bensin tersebut, Nana dan Apin menerima pembayaran. "Pelaku Nana dan pelaku Apin menerima uang sebanyak Rp14 juta," katanya. Setelah itu, lanjut Firdaus, Nana dan Apin mengisi air ke dalam kompartemen 4 mobil tangki yang mereka bawa. Air tersebut yang kemudian mereka turunkan di SPBU 3417107 Kota Bekasi. Akibat perbuatannya, belasan kendaraan  mogok karena BBM yang mereka beli tercampur air. Sedikitnya ada sebanyak 2 kendaraan roda empat dan 12 sepeda motor yang tercatat mogok.