Bandung: Penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan rekonstruksi penganiayaan terhadap seorang dokter gigi berinisial VEA, 28, oleh tersangka Samuel Sunarya. Tersangka mengungkapkan alasan atau motif perbuatannya tersebut kepada polisi.
"Jadi memang sampai saat ini, bisa disimpulkan bahwa dia itu pertama kali melakukan provokasi melalui Instagram DM. Karena memang terjadi perdebatan kedua belah pihak dan ada tantangan untuk menghampiri korban, akhirnya dilaksanakan terhadap yang bersangkutan, kemudian terjadilah kejadian yang di hari sabtu 15.16 WIB," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuawana Putra, di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 27 Oktober 2023.
Dia mengatakan sebanyak 23 adegan terkait peristiwa penganiayaan oleh Samuel. Samuel juga mengakui telah melakukan pemukulan terhadap korban.
"Kita dalami melalui rekonstruksi kita dapatkan 23 adegan dan ada beberapa kejadian di depan ruko juga itu merupakan bentuk perlawanan dari korban ketika yang bersangkutan dipukul dan ditendang," jelas Agta.
Menurut Agta, Samuel juga mengakui membawa pisau lipat dan air soft gun saat menghampiri korban di Pasir Kaliki, Kota Bandung. Samuel pun sempat melakukan penusukan menggunakan pisau tersebut kepada korban.
"Setelah pelaku dipukul oleh korban baru di situ baru terjadi penusukan, dikeluarin ditendang baru kemudian membabi buta, ada penusukan tapi tidak kena," ujarnya.
Bandung: Penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan rekonstruksi
penganiayaan terhadap seorang dokter gigi berinisial VEA, 28, oleh tersangka Samuel Sunarya. Tersangka mengungkapkan alasan atau motif perbuatannya tersebut kepada polisi.
"Jadi memang sampai saat ini, bisa disimpulkan bahwa dia itu pertama kali melakukan
provokasi melalui Instagram DM. Karena memang terjadi perdebatan kedua belah pihak dan ada tantangan untuk menghampiri korban, akhirnya dilaksanakan terhadap yang bersangkutan, kemudian terjadilah kejadian yang di hari sabtu 15.16 WIB," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuawana Putra, di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 27 Oktober 2023.
Dia mengatakan sebanyak 23 adegan terkait peristiwa penganiayaan oleh Samuel. Samuel juga mengakui telah melakukan pemukulan terhadap korban.
"Kita dalami melalui rekonstruksi kita dapatkan 23 adegan dan ada beberapa kejadian di depan ruko juga itu merupakan bentuk perlawanan dari korban ketika yang bersangkutan dipukul dan ditendang," jelas Agta.
Menurut Agta, Samuel juga mengakui membawa pisau lipat dan air soft gun saat menghampiri korban di Pasir Kaliki, Kota Bandung. Samuel pun sempat melakukan penusukan menggunakan pisau tersebut kepada korban.
"Setelah pelaku dipukul oleh korban baru di situ baru terjadi penusukan, dikeluarin ditendang baru kemudian membabi buta, ada penusukan tapi tidak kena," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)