Jakarta: Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pengemudi ojek online (ojol) menganiaya seorang pemuda berinisial AN di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Dalam video berdurasi 49 detik itu diunggah oleh akun twitter @heylitfi_. Dalam video itu terlihat pengemudi ojol memukul pemuda yang juga merupakan pelanggannya itu bertubi-tubi. Bukan hanya menggunakan tangan, pengemudi ojol itu juga terlihat memukul pemuda tersebut menggunakan helm.
Usut punya usut, pengemudi ojol itu ternyata kesal lantaran AN memesan jasanya dengan tujuan untuk diajak melakukan hubungan seks. Menurut anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tamalanrea, Ipda Muhammad Iqbal, korban menawarkan seks oral terhadap pelaku. Pengemudi ojol yang tersinggung lantas menghampiri korban di rumahnya di wilayah Tamalanrea.
“Jadi keterangan dia (ojol) bilang ini orang (AN) pesan orderan tapi keluarkan kata-kata mengajaknya (ojol) agar bisa berhubungan sesama jenis. Makanya dia (ojol) emosi dan menganiaya,” kata Ipda Muhammad Iqbal.
Saat terjadi penganiayaan, Iqbal langsung ke lokasi kejadian karena ada warga yang melapor. Tapi saat tiba di lokasi, kedua pihak diketahui sudah berdamai. Korban tidak melaporkan hal ini ke pihak kepolisian karena dirinya merasa malu kepada keluarga dan teman-temannya.
Berdasarkan keterangan AN, penganiayaan terhadap dirinya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, AN juga pernah beberapa kali memesan layanan ojol lalu mengajak pengemudi untuk berhubungan sesama jenis.
"Jadi ini anak sudah lama caranya memesan ojol lalu begitu. Tapi saya tanya berapa kali, dia (AN) bilang sudah empat kali. Kebetulan ada juga ojol yang pernah dipesan begitu. Tapi untuk kasus ini sudah damai, jadi dia juga sudah mengaku taubat," jelas Iqbal.
Jakarta: Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pengemudi ojek online (
ojol) menganiaya seorang pemuda berinisial AN di Kecamatan Tamalanrea, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Dalam video berdurasi 49 detik itu diunggah oleh akun twitter
@heylitfi_. Dalam video itu terlihat pengemudi ojol memukul pemuda yang juga merupakan pelanggannya itu bertubi-tubi. Bukan hanya menggunakan tangan, pengemudi ojol itu juga terlihat memukul pemuda tersebut menggunakan helm.
Usut punya usut, pengemudi ojol itu ternyata kesal lantaran AN memesan jasanya dengan tujuan untuk diajak melakukan hubungan seks. Menurut anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tamalanrea, Ipda Muhammad Iqbal, korban menawarkan seks oral terhadap pelaku. Pengemudi ojol yang tersinggung lantas menghampiri korban di rumahnya di wilayah Tamalanrea.
“Jadi keterangan dia (ojol) bilang ini orang (AN) pesan orderan tapi keluarkan kata-kata mengajaknya (ojol) agar bisa berhubungan sesama jenis. Makanya dia (ojol) emosi dan menganiaya,” kata Ipda Muhammad Iqbal.
Saat terjadi
penganiayaan, Iqbal langsung ke lokasi kejadian karena ada warga yang melapor. Tapi saat tiba di lokasi, kedua pihak diketahui sudah berdamai. Korban tidak melaporkan hal ini ke pihak kepolisian karena dirinya merasa malu kepada keluarga dan teman-temannya.
Berdasarkan keterangan AN, penganiayaan terhadap dirinya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, AN juga pernah beberapa kali memesan layanan ojol lalu mengajak pengemudi untuk berhubungan sesama jenis.
"Jadi ini anak sudah lama caranya memesan ojol lalu begitu. Tapi saya tanya berapa kali, dia (AN) bilang sudah empat kali. Kebetulan ada juga ojol yang pernah dipesan begitu. Tapi untuk kasus ini sudah damai, jadi dia juga sudah mengaku taubat," jelas Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
