Jakarta: Seorang pria berinisial Ajat Zainudin tega membacok istrinya sendiri yang bernama Dian hingga jarinya putus. Ajat membacok istrinya di Dusun Suka Maju, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 16 Oktober 2023.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga mengungkap seorang suami bernama Ajat Zainudin tega membacok istrinya gara-gara uang transferan yang masuk ke rekening pelaku dan rekening itu dipegang oleh sang istri.
Lantaran takut uang tersebut menjadi masalah di kemudian hari, pelaku lantas menanyakan kepada korban siapa sosok pengirim uang tersebut. Korban kemudian menjawab bahwa ia tak mengenal pengirim uang yang ditujukan kepada ibunya tersebut.
Korban hanya menyebut bahwa yang mengirim uang itu adalah anak angkat ibunya alias mertua dari pelaku. Merasa tidak puas dengan jawaban korban, akhirnya mereka terlibat cekcok. Pelaku kemudian emosi dan diduga menaruh rasa cemburu hingga ia melakukan penganiayaan dan pembacokan terhadap korban.
“Berawal dari cekcok, cekcoknya sejak 2 hari sebelum terjadi pembacokan. Sejak cekcok itu pelaku ini emosi terus terhadap korban hingga terjadi penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga, Rabu, 25 Oktober 2023.
Setelah dianiaya oleh pelaku hingga jarinya putus, korban kemudian dirawat secara intensif di RSUD Bangka Selatan. Saat ini korban sudah keluar dari rumah sakit, namun pihak kepolisian belum memeriksa korban. Selain itu, pelaku juga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres.
“Korban belum kami periksa (PPA), karena baru keluar dari rumah sakit,” lanjutnya.
Jakarta: Seorang pria berinisial Ajat Zainudin tega
membacok istrinya sendiri yang bernama Dian hingga jarinya putus. Ajat membacok istrinya di Dusun Suka Maju, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 16 Oktober 2023.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga mengungkap seorang suami bernama Ajat Zainudin tega membacok istrinya gara-gara uang transferan yang masuk ke rekening pelaku dan rekening itu dipegang oleh sang istri.
Lantaran takut uang tersebut menjadi masalah di kemudian hari, pelaku lantas menanyakan kepada korban siapa sosok pengirim uang tersebut. Korban kemudian menjawab bahwa ia tak mengenal pengirim uang yang ditujukan kepada ibunya tersebut.
Korban hanya menyebut bahwa yang mengirim uang itu adalah anak angkat ibunya alias mertua dari pelaku. Merasa tidak puas dengan jawaban korban, akhirnya mereka terlibat cekcok. Pelaku kemudian emosi dan diduga menaruh rasa cemburu hingga ia melakukan
penganiayaan dan pembacokan terhadap korban.
“Berawal dari cekcok, cekcoknya sejak 2 hari sebelum terjadi pembacokan. Sejak cekcok itu pelaku ini emosi terus terhadap korban hingga terjadi penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga, Rabu, 25 Oktober 2023.
Setelah dianiaya oleh pelaku hingga jarinya putus, korban kemudian dirawat secara intensif di RSUD Bangka Selatan. Saat ini korban sudah keluar dari rumah sakit, namun pihak kepolisian belum memeriksa korban. Selain itu, pelaku juga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres.
“Korban belum kami periksa (PPA), karena baru keluar dari rumah sakit,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
