Menurut keterangan yang ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, kejadian ini bermula dari pertengkaran dengan mantan kekasih suaminya yang disebut berinisial RN.
Afifah mengatakan, mantan kekasih suaminya itu sering membuat konten yang menyudutkan suaminya, Derry Fransak, di media sosial. Afifah menghubungi perempuan tersebut, namun situasinya semakin memanas..
"Mental dan fisik saya sudah membaik, dan saya siap untuk menceritakan kejadian ini. Berawal dari mantan pacarnya suami membuat konten yang menyudutkan suami saya dan sering membuat konten yang membahas masalalu mereka," tulis Afifah Riyad di akun Instagram miliknya.
"Saya yang sangat tidak nyaman dengan kontennya, membalas dengan konten yang bertulis “jangan ajari aku sabar, suami aku masih di sindir terus sama mantannya” lalu wanita ini me-notice dan mengajak saya bertemu melalui dm instagram pada tanggal 31 mei pukul 15.45. Tetapi saya menolak," lanjutnya.
Afifah menyampaikan bahwa Derry membantah semua tuduhan mantan kekasihnya. Menurutnya, Derry tidak pernah memiliki hubungan atau kontak dengan perempuan tersebut setelah mereka menikah.
Pertemuan antara Afifah, Derry, dan teman-teman mantan kekasihnya terjadi di sebuah restoran di Jakarta pada 20 Juli 2023. Pertemuan ini berakhir dengan penganiayaan terhadap Afifah.
"Lalu wanita ini bilang kalo suami saya dulu sangat dekat dengan dia sampai sering menginap di kosan wanita ini (padahal saya tidak nanya). Setelah telepon saya tutup. Saya sempat marah dan bertanya kepada suami apa yang wanita itu ucapkan pada saya," sambung Afifah.
"Dan suami saya menjawab dengan tegas bahwa suami saya tidak pernah berhubungan via chat apalagi bertemu dengan perempuan ini setelah kita pacaran dan menikah," lanjutnya.
Sebelumnya, Afifah pernah mengunggah foto-foto dirinya terbaring di rumah sakit yang membuat warganet menduga ia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, setelah menceritakan kronologi peristiwa ini, warganet mencari informasi tentang perempuan berinisial RN yang diduga terlibat.
Akun media sosial RN telah ditutup dan akun X nya (Twitter) dibanjiri hujatan dari warganet. Afifah dan keluarganya telah melaporkan dugaan penganiayaan ini ke pihak berwajib dan saat ini sedang diselidiki.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
