Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai wilayah Indonesia dan ditangkum kanal Daerah Medcom.id pada Rabu, 27 Januari 2021. Persitiwa pertama ada kasus anak yang menggugat ayah di Bandung, Jawa Barat, diyakini akan berakhir damai.
Kedua ada awan panas dari erupsi Gunung Merapi yang sudah terjadi puluhan kali dengan jarak luncuran mencapai sekitar 3.000 meter. Ketiga ada sebanyak 1.788 orang tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan telah disuntik vaksin covid-19.
Keempat ada peristiwa kembalinya pekerja migran dalam keadaan kritis dan sempat menjalani perawatan selama 6 bulan di Taiwan. Berikut ulasannya;
1. Kasus Anak Gugat Ayah Diyakini Berakhir Damai
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, meyakini kasus anak menggugat ayah di Bandung, Jawa Barat, akan berakhir damai. Menurut dia, hal itu hanya masalah keluarga.
Deden, sang anak, sebelumnya menggugat RE Koswara yang tak lain adalah ayahnya dan meminta ganti rugi sebesar Rp3 miliar atas tanah warisan 4.000 meter persegi. Dedi pun sempat mendatangi Koswara untuk mengetahui secara jelas masalah tersebut.
Baca selengkapnya.
2. Awan Panas Gunung Merapi Meluncur Hingga 3.000 Meter
Aktivitas vukanis Gunung Merapi khususnya awan panas meningkat sejak Rabu pagi, 27 Januari 2021. Erupsi awan panas sudah terjadi 36 kali dan luncuran material kian jauh.
Baca selengkapnya.
3. 1.788 Tenaga Kesehatan di Sulsel Telah Vaksin Covid-19
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 1.788 orang tenaga kesehatan telah disuntik vaksin covid-19 sejak 14 hingga 26 Januari 2021.
Pelaksanaan vaksinasi di Sulsel baru dilakukan di tiga kabupaten/kota yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros. Dengan demikian persentase vaksinasi di tiga wilayah ini yakni 9,78 persen atau 3,17 persen untuk tingkat Sulsel.
Baca selengkapnya.
4. Pekerja Migran Indonesia Kembali dari Taiwan Dalam Keadaan Kritis
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan, Aam Ainah, yang mengalami koma atau tak sadarkan diri selama hampir enam bulan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Saat tiba pekerja asal Kabupaten Kuningan itu masih belum sadarkan diri karena pendarahan di otak.
Baca selengkapnya.
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai wilayah Indonesia dan ditangkum kanal Daerah
Medcom.id pada Rabu, 27 Januari 2021. Persitiwa pertama ada kasus anak yang menggugat ayah di Bandung, Jawa Barat, diyakini akan berakhir damai.
Kedua ada awan panas dari erupsi Gunung Merapi yang sudah terjadi puluhan kali dengan jarak luncuran mencapai sekitar 3.000 meter. Ketiga ada sebanyak 1.788 orang tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan telah disuntik vaksin covid-19.
Keempat ada peristiwa kembalinya pekerja migran dalam keadaan kritis dan sempat menjalani perawatan selama 6 bulan di Taiwan. Berikut ulasannya;
1. Kasus Anak Gugat Ayah Diyakini Berakhir Damai
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, meyakini kasus anak menggugat ayah di Bandung, Jawa Barat, akan berakhir damai. Menurut dia, hal itu hanya masalah keluarga.
Deden, sang anak, sebelumnya menggugat RE Koswara yang tak lain adalah ayahnya dan meminta ganti rugi sebesar Rp3 miliar atas tanah warisan 4.000 meter persegi. Dedi pun sempat mendatangi Koswara untuk mengetahui secara jelas masalah tersebut.
Baca selengkapnya.
2. Awan Panas Gunung Merapi Meluncur Hingga 3.000 Meter
Aktivitas vukanis Gunung Merapi khususnya awan panas meningkat sejak Rabu pagi, 27 Januari 2021. Erupsi awan panas sudah terjadi 36 kali dan luncuran material kian jauh.
Baca selengkapnya.
3. 1.788 Tenaga Kesehatan di Sulsel Telah Vaksin Covid-19
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 1.788 orang tenaga kesehatan telah disuntik vaksin covid-19 sejak 14 hingga 26 Januari 2021.
Pelaksanaan vaksinasi di Sulsel baru dilakukan di tiga kabupaten/kota yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros. Dengan demikian persentase vaksinasi di tiga wilayah ini yakni 9,78 persen atau 3,17 persen untuk tingkat Sulsel.
Baca selengkapnya.
4. Pekerja Migran Indonesia Kembali dari Taiwan Dalam Keadaan Kritis
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan, Aam Ainah, yang mengalami koma atau tak sadarkan diri selama hampir enam bulan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Saat tiba pekerja asal Kabupaten Kuningan itu masih belum sadarkan diri karena pendarahan di otak.
Baca selengkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)