Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Selasa, 25 Oktober 2022, dan menjadi pemberitaan di kanal Daerah medcom.id.
Peristiwa-peristiwa itu antara lain kebakaran pabrik triplek di Kota Bandung yang tak kunjung padam hingga lebih dari 24 jam. Ada pula update korban kapal cepat Chantika 77 yang terbakar di tengah laut.
Berikut ulasannya;
1. Api Masih Berkobar di Pabrik Tripleks Kota Bandung selama Lebih dari 24 Jam
Kobaran api di pabrik dan gudang tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, belum padam hingga Selasa malam, 25 Oktober 2022. Lebih dari 24 jam api masih membara sejak terjadi kebakaran pada Senin, 24 Oktober sekitar pukul 20.35 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kobaran api masih terjadi di tengah pabrik tripleks tersebut. Petugas yang tak kenal lelah pun masih terus berupaya memadamkan api yang telah melahap lebih dari 24 jam.
"Kalau dalam bahasa sundanya mah api unggun lah, ini kayu semua. Terus angin rada lumayan gede dan ya itu lah api, kita enggak bisa prediksi," kata Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, di lokasi kebakaran, Selasa malam, 25 Oktober 2022.
Selengkapnya, di sini
2. Korban Tewas Kebakaran Kapal Cepat Cantika Ekspress Jadi 17 Penumpang
Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat berlayar dari Kupang menuju Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Seksi Pencarian dan Siaga Kantor SAR Kupang Saidar Rahman Jaya mengatakan dengan ditemukan tiga korban itu maka sudah ada 17 korban jiwa yang ditemukan akibat kecelakaan kapal itu.
"Sudah 17 korban jiwa yang kita temukan hingga pencarian yang dilakukan pada hari kedua ini," katanya ditemui di Pelabuhan Tenau, Kupang, Selasa malam, 25 Oktober 2022.
Selengkapnya, di sini
3. Polda Jatim Isyaratkan Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan
Kasus tragedi Kanjuruhan tampaknya tak berhenti pada enam tersangka. Polda Jawa Timur mengisyaratkan bakal ada tersangka baru terkait kasus tersebut.
"Saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan. Kita tunggu saja (soal tersangka baru). Nanti penyidik yang akan menyampaikan itu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, di Surabaya, Selasa, 25 Oktober 2022.
Hingga saat ini, kasus Tragedi Kanjuruhan sudah tahap I dengan penyerahan berkas oleh Ditreskrimum Polda Jatim ke Kejati Jatim. Selanjutnya berkas tersebut akan diteliti terlebih dahulu, sebelum tahap berikutnya.
Selengkapnya, di sini
4. Menolak Ditahan, Nikita Mirzani Ngamuk di Kejari Serang
Nikita Mirzani mengamuk menangis histeris di ruang pemeriksaan tahap 2 Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Banten. Wanita yang disapa Nyai itu menolak lantaran hendak ditahan.
"Berapa kalian dibayar, enggak mau, enggak mau (ditahan). Saya sudah sabar, enggak mau ditahan di sini. Siapa itu Dito," ucap Nikita Mirzani di Kejari Serang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Nikita pun menyebut jika jaksa tidak memiliki hati nurani dengan memperlakukan dia seperti penjahat.
Selengkapnya, di sini
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Selasa, 25 Oktober 2022, dan menjadi pemberitaan di kanal
Daerah medcom.id.
Peristiwa-peristiwa itu antara lain kebakaran pabrik triplek di Kota Bandung yang tak kunjung padam hingga lebih dari 24 jam. Ada pula update korban kapal cepat Chantika 77 yang terbakar di tengah laut.
Berikut ulasannya;
1. Api Masih Berkobar di Pabrik Tripleks Kota Bandung selama Lebih dari 24 Jam
Kobaran api di pabrik dan gudang tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, belum padam hingga Selasa malam, 25 Oktober 2022. Lebih dari 24 jam api masih membara sejak terjadi kebakaran pada Senin, 24 Oktober sekitar pukul 20.35 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kobaran api masih terjadi di tengah pabrik tripleks tersebut.
Petugas yang tak kenal lelah pun masih terus berupaya memadamkan api yang telah melahap lebih dari 24 jam.
"Kalau dalam bahasa sundanya mah api unggun lah, ini kayu semua. Terus angin rada lumayan gede dan ya itu lah api, kita enggak bisa prediksi," kata Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, di lokasi kebakaran, Selasa malam, 25 Oktober 2022.
Selengkapnya, di sini
2. Korban Tewas Kebakaran Kapal Cepat Cantika Ekspress Jadi 17 Penumpang
Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat berlayar dari Kupang menuju Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Seksi Pencarian dan Siaga Kantor SAR Kupang Saidar Rahman Jaya mengatakan dengan ditemukan tiga korban itu maka sudah ada 17 korban jiwa yang ditemukan akibat kecelakaan kapal itu.
"Sudah 17 korban jiwa yang kita temukan hingga pencarian yang dilakukan pada hari kedua ini," katanya ditemui di Pelabuhan Tenau, Kupang, Selasa malam, 25 Oktober 2022.
Selengkapnya, di sini
3. Polda Jatim Isyaratkan Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan
Kasus tragedi Kanjuruhan tampaknya tak berhenti pada enam tersangka. Polda Jawa Timur mengisyaratkan bakal ada tersangka baru terkait kasus tersebut.
"Saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan. Kita tunggu saja (soal tersangka baru). Nanti penyidik yang
akan menyampaikan itu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, di Surabaya, Selasa, 25 Oktober 2022.
Hingga saat ini, kasus Tragedi Kanjuruhan sudah tahap I dengan penyerahan berkas oleh Ditreskrimum Polda Jatim ke Kejati Jatim. Selanjutnya berkas tersebut akan diteliti terlebih dahulu, sebelum tahap berikutnya.
Selengkapnya, di sini
4. Menolak Ditahan, Nikita Mirzani Ngamuk di Kejari Serang
Nikita Mirzani mengamuk menangis histeris di ruang pemeriksaan tahap 2 Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Banten. Wanita yang disapa Nyai itu menolak lantaran hendak ditahan.
"Berapa kalian dibayar, enggak mau, enggak mau (ditahan). Saya sudah sabar, enggak mau ditahan di sini. Siapa itu Dito," ucap Nikita Mirzani di Kejari Serang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Nikita pun menyebut jika jaksa tidak memiliki hati nurani dengan memperlakukan dia seperti penjahat.
Selengkapnya, di sini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)