Peletakan batu pertama pembangunan RS Darurat Penanganan Covid-19 di RSU UMM, Senin 5 April 2021. (Foto: Istimewa)
Peletakan batu pertama pembangunan RS Darurat Penanganan Covid-19 di RSU UMM, Senin 5 April 2021. (Foto: Istimewa)

Kabupaten Malang Bangun RS Khusus Covid-19

Daviq Umar Al Faruq • 05 April 2021 15:18

Ia menambahkan pasien covid-19 yang dirawat di RS darurat akan dibiayai oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 
 
"Juga ada fasilitas hiburan di tengah-tengah rumah sakit. Gymnastic atau seperti itu," ujarnya.
 
Rektor UMM, Fauzan, mengungkapkan RS darurat merupakan pengembangan RSU UMM. Ia berharap pemanfaatan RS spesifik hanya untuk kasus covid-19 kendati dengan komorbid.

"Termasuk juga (pasien yang memerlukan) operasi, itu kan juga memerlukan suatu penanganan khusus, di sinilah tempatnya. Pembangunan ini 45 hari kerja 24 jam," imbuh dia.
 
RS darurat covid-19 dibangun di atas lahan 6.000 meter persegi dengan fasilitas ruang rawat inap, unit gawat darurat (UGD), ruang rontgen, ruang infeksius, intensive care unit ventilator dan nonventilator, ruang bersalin, dan ruang anak serta incinerator (pembakar sampah ramah lingkungan). Jangka panjangnya, ketika pandemi covid-19 sudah mereda, RS akan dialihfungsikan untuk perawatan penyakit lain seperti HIV.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan