Salah satu pekerja pabrik tahu sedang mencetah tahu di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (22/2/2022). ANTARA/Aris Wasita
Salah satu pekerja pabrik tahu sedang mencetah tahu di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (22/2/2022). ANTARA/Aris Wasita

Keuntungan Perajin Tahu di Solo Anjlok 50%

Antara • 22 Februari 2022 13:26

Perajin lain di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Diman, juga mengaku mengalami penurunan keuntungan. Bahkan, ia mengaku jika biasanya butuh 1,5 kuintal kedelai per hari, sejak harga kedelai naik, kebutuhan bahan baku diturunkan hingga 1 kuintal per hari.
 
Dari 1 kuintal kedelai tersebut ia bisa menghasilkan sebanyak 400 potong tahu berukuran kecil atau 200 potong tahu berukuran besar. Selanjutnya, ia bisa memperoleh keuntungan kotor sebesar Rp600.000.
 
"Tapi buat bayar ini itu Rp500.000, hanya sisa Rp100.000 buat makan. Soalnya saya kan juga harus memberi upah pekerja," terang Diman.

Baca juga: Warga Kecewa Pasar Murah Minyak Goreng Batal Digelar di Alun-alun Sumedang
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan sudah ada skenario dari Kementerian Perdagangan RI untuk impor kedelai menyusul kenaikan harga komoditas tersebut yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
 
Untuk pasokannya kepada konsumen termasuk di dalamnya perajin tempe dan tahu, tergantung dari mekanisme yang akan diterapkan oleh pemerintah pusat.
 
"Apakah Bulog dapat penugasan atau tidak, atau kah importir langsung ke pemasok," imbuh Heru.
 
Ia menambahkan tujuan utama dari impor kedelai tersebut utamanya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan