Malang: Sebuah lift proyek pembangunan di Gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, Kota Malang, Jawa Timur, terputus dan jatuh, Selasa, 8 September 2020. Akibatnya, empat pekerja tewas dan enam orang lainnya mengalami luka berat.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab jatuhnya lift yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
"Indikasi human error masih belum tahu. Diduga tali sling (lift proyek) putus," katanya, Rabu, 9 September 2020.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga bakal memeriksa Yayasan Unisma maupun rekanan proyek pembangunan RSI Unisma.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Sikka Diizinkan Beroperasi
"Kami masih memeriksa dan memanggil (yayasan dan rekanan), hasilnya seperti apa. Kalau ada tersangka, ya nanti kami tetapkan dengan mekanisme dan prosedur yang kami jalani," bebernya.
Sebagai informasi, pihak ketiga proyek pembangunan RSI Unisma, yakni PT Dwi Ponggoseto. Polisi menduga pihak ketiga tersebut lalai dan melanggar prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Kalau dilihat dari TKP, lift yang dibuat itu untuk barang, bukan untuk dinaiki oleh muatan lain apalagi banyak. Sehingga, talinya tidak kuat menahan beban dan putus," tegasnya.
Azi menduga, para pekerja bangunan tersebut naik lift untuk mempercepat pekerjaan setelah selesai beristirahat. Sementara itu, lift yang seharusnya untuk muatan barang tersebut maksimal hanya bisa dinaiki oleh lima orang.
"Mereka ingin melanjutkan pekerjaan setelah istirahat. Mereka enggak lewat tangga mungkin karena ingin menghemat waktu, untuk itu naik lift. Kami akan melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, untuk kasus ini," imbuhnya.
Malang: Sebuah lift proyek pembangunan di Gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, Kota Malang, Jawa Timur, terputus dan jatuh, Selasa, 8 September 2020. Akibatnya,
empat pekerja tewas dan enam orang lainnya mengalami luka berat.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab jatuhnya lift yang menyebabkan korban jiwa tersebut.
"Indikasi
human error masih belum tahu. Diduga tali sling (lift proyek) putus," katanya, Rabu, 9 September 2020.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga bakal memeriksa Yayasan Unisma maupun rekanan proyek pembangunan RSI Unisma.
Baca juga:
Tempat Hiburan Malam di Sikka Diizinkan Beroperasi
"Kami masih memeriksa dan memanggil (yayasan dan rekanan), hasilnya seperti apa. Kalau ada tersangka, ya nanti kami tetapkan dengan mekanisme dan prosedur yang kami jalani," bebernya.