ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Siswi SMK di Surabaya Dicabuli Kepala Sekolah

Clicks.id • 04 Maret 2021 12:25

ARN mengaku, sejak kejadian itu tidak pernah membalas pesan singkat dari AF. Telpon pun tidak pernah dijawab ARN.
 
"Tapi dia sempat datang ke rumah saya sekitar empat kali. Alasannya karena saya enggak pernah balas pesan singkat dan tidak pernah ke sekolah," jelasnya.
 
Meski sudah melakukan perilaku tidak senonoh, AF tidak pernah mengancam. Dia mengungkap, AF meminta agar tidak bercerita soal perbuatannya kepada orang lain, termasuk guru di sekolah.

"Tidak pernah ada ancaman serius, tapi tidak boleh bilang ke siapa pun termasuk guru-guru juga tidak boleh tahu," ucapnya.
 
Baca: Gilang 'Fetish Kain Jarik' Divonis 5,5 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Juta
 
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengaku, sudah menerima laporan tindak pidana dugaan pencabulan yang dilakukan kepala sekolah SMK swasta di Surabaya terhadap siswinya. Laporan ARN diterima dengan tanda bukti lapor Nomor: TBL-B/210/III/RES.1.24/2021/RESKRIM/SPKT Polrestabes Surabaya.
 
Berdasarkan bukti laporan polisi tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan mencari alat barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi. Hal itu untuk membuktikan dugaan tersebut apakah benar atau tidak.
 
"Kami akan segera memanggil beberapa saksi, termasuk keluarga korban maupun terlapor," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan