Lubuklinggau: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meresmikan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Drive Thru Samsat di simpang Periuk, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, Selasa, 1 Desember 2020. Herman Deru berharap masyarakat semakin dimudahkan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Dalam benak saya sebenarnya sudah lama bertanya-tanya. Kapan kota lain selain Palembang punya tempat pelayanan pajak yang praktis. Sekarang terbukti Kota Lubuklinggau bisa mewujudkannya," kata Herman Deru.
Menurutnya, kehadiran Drive Thru Samsat sekaligus menandakan Kota Lubuklinggau bergerak menjadi sebuah kota yang besar. Sehingga kehadiran Drive Thru Samsat pas untuk memenuhi kebutuhan warga.
Pemprov Sumsel mengapresiasi kehadiran Drive Thru Samsat. Terlebih Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung Drive Thru Samsat Kota Lubuklinggau dan menghibahkan tanah dan bangunan seluas 1.200 m2 untuk perluasan kantor tersebut.
Herman menilai, gedung kantor Samsat Drive Thru Kota Lubuklinggau merupakan bentuk modernisasi pelayanan. Sehingga dapat memacu peningkatan penerimaan pajak daerah yang berdampak pada peningkatan PAD.
"Ini tentunya akan berdampak pada bagi hasil pajak untuk Kabupaten dan Kota. Dimana setempat mendapatkan pembagian 30 persen sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah," jelasnya.
Baca: Herman Deru Dorong Semua Guru Honorer di Sumsel Diangkat PPPK
Herman mengakui, pembentukan unit pelayanan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik. Terutama bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Lubuklinggau.
"Sekarang ini adalah Drive Thru Samsat satu-satunya di luar Kota Palembang. Saya harap kedepan nanti Drive Thru seperti ini juga hadir di setiap Kabupaten dan Kota di Sumsel," terangnya.
Herman juga mengingatkan agar petugas mengedepankan service yang maksimal kepada para wajib pajak. Sehingga wajib pajak mau memanfaatkan fasilitas dan timbul kesadaran untuk taat membayar pajak tepat waktu.
"Pajak yang saudara bayar itu dapat meningkatkan PAD. Dan itu digunakan untuk mendukung pembangunan di Sumsel termasuk infrastruktur jalan yang semakin mulus dua tahun terakhir di Sumsel," jelasnya.
Baca: Renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Capai 60%
Adanya Drive Thru Samsat memungkinkan masyarakat dan wajib pajak tidak turun dari kendaraan untuk mendapatkan pelayanan. Dia mengungkap, hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk masyarakat membayar pajak melalui Drivr Thru Samsat.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim. Saya resmikan Drive Thru Samsat ini semoga bermanfaat bagi masyarakat Sumsel terutama masyarakat Kota Lubuklinggau dalam rangka peningkatan perekonomian dan pembangunan di Sumsel," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan pihaknya berinisiatif mengalihkan puskesmas dan menggantikannya dengan Drive Thru Samsat karena melihat posisinya yang strategis. Sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak.
"Kami sadar bahwa kami tidak punya banyak Sumber Daya Alam (SDA). Makanya kami berupaya menggali potensi lainnya untuk meningkatkan PAD. Dengan adanya Drive Thru ini semoga dana bagi hasil bisa meningkat lagi di tahun-tahun mendatang," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula serah terima hibah gedung Dinkes dari Pemkot Lubuk Linggau kepada Pemprov Sumsel. Serta penandatanganan prasasti gedung Drive Thru Samsat.
Herman mengakui, pembentukan unit pelayanan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik. Terutama bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Lubuklinggau.
"Sekarang ini adalah Drive Thru Samsat satu-satunya di luar Kota Palembang. Saya harap kedepan nanti Drive Thru seperti ini juga hadir di setiap Kabupaten dan Kota di Sumsel," terangnya.
Herman juga mengingatkan agar petugas mengedepankan service yang maksimal kepada para wajib pajak. Sehingga wajib pajak mau memanfaatkan fasilitas dan timbul kesadaran untuk taat membayar pajak tepat waktu.
"Pajak yang saudara bayar itu dapat meningkatkan PAD. Dan itu digunakan untuk mendukung pembangunan di Sumsel termasuk infrastruktur jalan yang semakin mulus dua tahun terakhir di Sumsel," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Baca: Renovasi… …