Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Istimewa)
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Istimewa)

Sekolah Tatap Muka di Banten Ditunda

Hendrik Simorangkir • 22 Desember 2020 16:59

"Akibat pandemi yang berkepanjangan ada semacam kelelahan di masyarakat, khususnya dalam memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan," kata Budi.
 
Senada, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten, Didik Wijayanto, menyebut hingga 21 Desember 2020, sebanyak 8.000 anak di Banten telah terpapar covid-19. Bahkan dalam tiga pekan terakhir, tren kasus covid-19 pada anak terus meningkat. Dari 55 meningkat menjadi 65 kasus, dan 70 kasus pada minggu ini, dengan case fatality rate mencapai 1,62. 
 
"Kita belum tahu ini gelombang pertama atau kedua. Sejak awal kasus ini terus naik, belum pernah turun. Klaster keluarga saja belum turun, apalagi kalau sekolah terjadi tatap muka," tutur Didik.

Ia menambahkan kasus positif covid-19 pada anak, rata-rata tertular dari orang tuanya. Sehingga hal ini sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tua untuk melindungi anak-anaknya. 
 
"Karena risiko untuk menularkan antara anak dan orang dewasa adalah sama," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan