Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Pencopotan Dua Kerabat Keraton Yogyakarta Dinilai Biasa

Ahmad Mustaqim • 21 Januari 2021 13:39

Isi bab pertama di dalam surat itu menyoal pergantian kepemimpinan di Parwabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Posisi ini sebelumnya dijabat GBPH Yudaningrat. Lewat surat ini menjelaskan jabatan selanjutnya dipegang putri sulung Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X, yakni GKR Mangkubumi.
 
Adapun bab kedua, menjelaskan pergantian pimpinan Keraton Yogyakarta di bidang Nityabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Jabatan yang semula dipegang GBPH Prabukusumo berganti dijabat putri Sri Sultan HB X, GKR Bendara.
 
Surat itu ditandatangani oleh Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Hamengku Bawono Ka 10 pada 16 Bakdamulud Jimakir 1954 atau 2 Desember 2020. Penyebutan Hamengku Bawono Ka 10 hanya dipakai di internal keraton, sementara dalam perannya di pemerintahan tetap memakai Hamengku Buwono X.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan