Pedagang menawarkan pernak-pernik Imlek di kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Poltesa/Evi Julianti.
Pedagang menawarkan pernak-pernik Imlek di kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Poltesa/Evi Julianti.

Penjualan Pernak-pernik Imlek di Pontianak Turun

Antara • 10 Februari 2021 07:53
Pontianak: Penjualan pernak-pernik Imlek di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya sebagai dampak pandemi covid-19.
 
"Permintaan pernak-pernik Imlek oleh warga Tionghoa tetap ada, tetapi mengalami penurunan sebesar 20-30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dampak pandemi covid-19," kata Ratna, satu di antara pemilik toko pernak-pernik Imlek di kawasan Jalan Gajah Mada Pontianak, Rabu, 10 Februari 2021.
 
Dia menjelaskan perayaan Imlek tahun ini memang tidak digelar meriah seperti tahun-tahun sebelumnya tapi rumah harus tetap dihias.

Pantauan di lapangan, menjelang perayaan Imlek yang tahun ini jatuh pada 12 Februari 2021, pernak-pernik Imlek banyak dijual di pasar salah satunya sepanjang Jalan Gajah Mada, Pontianak.
 
Baca juga: Warga Bilogai Mengungsi Usai Terjadi Penembakan KKB
 
Toko Ratna sudah berdiri puluhan tahun, mereka menjual berbagai pernak-pernik Imlek, seperti lampion, angpao, shio, pajangan, dan masih banyak lagi.
 
"Kami buka toko sudah lama, barang yang dijual juga banyak, untuk pernak-pernik yang paling banyak dicari warga Tionghoa setiap tahunnya adalah shio dan lampion," ujar dia.
 
Karena pandemi, toko Ratna menyediakan barang tidak sebanyak biasanya. "Kami memasok barang hanya sedikit jadi tidak semua permintaan bisa terpenuhi," ungkapnya.
 
Hal serupa juga terlihat di Toko PJ yang sudah berdiri belasan tahun. "Biarpun permintaan pelanggan masih ada tapi tidak sebanyak biasanya," kata salah satu karyawan toko PJ, Aji.
 
 
Halaman Selanjutnya
Toko PJ tetap menjual stok…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan