Bogor: Warga di zona merah covid-19 di Lapangan Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, dilakukan tes usap massal, pada Selasa, 9 Februari 2021. Tes dilakukan untuk mempercepat penangan covid-19 di wilayah Kota Bogor.
"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 Badan Intelijen Negara (BIN) Kolonel Inf. Budi Santoso, di lokasi.
Dia mengatakan kegiatan dilakukan sesuai arahan dari Kepala BIN Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan. Budi menjelaskan, tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN tersebut tidak akan berarti bila masyarakat tidak patuh protokol kesehatan.
"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Baca: 2.580 Penumpang Kereta Api Gunakan Layanan GeNose
Pihaknya menyediakan 400 alat tes usap dan mengerahkan 28 tenaga medis untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. BIN juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap.
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil tes usap dalam waktu 8 sampai 10 jam. Dia menerangkan, segera dilakukan tes swab PCR bila ditemukan kasus reaktif.
"Untuk hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.
Baca: Catut Puskesmas, Polisi Kejar Pemalsu Surat Rapid Antigen
Camat Tanah Sareal Sahib Khan mengucapkan, apresiasi atas kerjasama dengan BIN yang melaksanakan tes usap kepada warga. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor Kecamatan Tanah Sareal merupakan zona merah penyebaran covid-19.
"Berdasarkan data per tanggal 8 Februari 2021, di Kecamatan Tanah Sareal terdapat 392 kasus," jelasnya.
Sahib berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memutus penyebaran covid-19. Sahib melanjutkan, petugas Dinas PUPR dan BPBD juga diwajibkan mengikuti tes antigen karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat Kota Bogor menghadapi siaga bencana akibat tingginya curah hujan.
"Kami bersiap membantu masyarakat dengan mengutamakan pelayanan publik terkait kesiapsiagaan bencana di Kota Bogor," ujarnya.
Bogor: Warga di zona merah covid-19 di Lapangan Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, dilakukan
tes usap massal, pada Selasa, 9 Februari 2021. Tes dilakukan untuk mempercepat penangan covid-19 di wilayah Kota Bogor.
"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 Badan Intelijen Negara (BIN) Kolonel Inf. Budi Santoso, di lokasi.
Dia mengatakan kegiatan dilakukan sesuai arahan dari Kepala BIN Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan. Budi menjelaskan, tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN tersebut tidak akan berarti bila masyarakat tidak patuh protokol kesehatan.
"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Baca: 2.580 Penumpang Kereta Api Gunakan Layanan GeNose
Pihaknya menyediakan 400 alat tes usap dan mengerahkan 28 tenaga medis untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. BIN juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap.
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil tes usap dalam waktu 8 sampai 10 jam. Dia menerangkan, segera dilakukan tes swab PCR bila ditemukan kasus reaktif.
"Untuk hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.
Baca: Catut Puskesmas, Polisi Kejar Pemalsu Surat Rapid Antigen
Camat Tanah Sareal Sahib Khan mengucapkan, apresiasi atas kerjasama dengan BIN yang melaksanakan tes usap kepada warga. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor Kecamatan Tanah Sareal merupakan zona merah penyebaran covid-19.
"Berdasarkan data per tanggal 8 Februari 2021, di Kecamatan Tanah Sareal terdapat 392 kasus," jelasnya.
Sahib berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memutus penyebaran covid-19. Sahib melanjutkan, petugas Dinas PUPR dan BPBD juga diwajibkan mengikuti tes antigen karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat Kota Bogor menghadapi siaga bencana akibat tingginya curah hujan.
"Kami bersiap membantu masyarakat dengan mengutamakan pelayanan publik terkait kesiapsiagaan bencana di Kota Bogor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)