Ilustrasi layanan tes GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen - - Foto: dok Kemendikbud
Ilustrasi layanan tes GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen - - Foto: dok Kemendikbud

2.580 Penumpang Kereta Api Gunakan Layanan GeNose

Husen Miftahudin • 06 Februari 2021 20:25
Jakarta: PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.580 calon pengguna kereta jarak jauh telah menggunakan layanan GeNose C19 sejak beroperasi pada 3 Februari 2021. Sementara pada Sabtu, 6 Februari 2021 hingga pukul 15.00 WIB, terdapat sekitar 700 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen.
 
"Di area Daop 1 Jakarta, layanan pemeriksaan deteksi covid-19 melalui hembusan nafas atau yang dikenal dengan GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi mulai 3 Februari 2021," ucap Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam siaran persnya, Sabtu, 6 Februari 2021.
 
Untuk meningkatkan layanan, perangkat GeNose 19 di Stasiun Pasar Senen ditambah empat unit sehingga secara keseluruhan terdapat 10 perangkat yang beroperasi. Agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif, KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal seperti membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona.

"Di antaranya zona administrasi, zona pengambilan sampel atau pengisian kantong udara, dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang. Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.

 
Eva menjelaskan untuk persyaratan melakukan GeNose Test calon penumpang kereta api wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.
 
Selain itu, calon penumpang kereta api yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19 juga dianjurkan tidak makan minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara.
 
"Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KAJJ yang menggunakan GeNose C19, maka akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan. Calon pengguna dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik kereta api dan bea tiket akan dikembalikan penuh," ungkap dia.
 
Selain berkas pemeriksaan covid-19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KAJJ pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun pada saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan kereta api.
 
"Selama perjalanan, pengguna kereta api juga diwajibkan menggunakan face shield hingga di stasiun tujuan, dan diimbau untuk memakai baju lengan panjang," tutur Eva.
 
Upaya pencegahan covid-19 juga dilakukan di rangkaian kereta api. Setiap kereta kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih.
 
"Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan