Anggota BPBD mengecek kondisi situs Api Abadi Mrapen yang padam di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho)
Anggota BPBD mengecek kondisi situs Api Abadi Mrapen yang padam di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho)

Api Abadi Mrapen Padam Diduga karena Kebocoran Pengeboran Sumur

Media Indonesia.com • 05 Oktober 2020 07:33

Pada saat pengeboran sumur itu selain keluar air, lumpur, juga gas. Sehingga sumur tersebut dilakukan penutupan kembali karena cukup berbahaya. Dari situlah muncul dugaan saat pengeboran terjadi kebocoran gas yang menuju ke sumber api abadi Mrapen.
 
"Kemungkinan kedua ada retakan yang menyumbat jalur gas," tambahnya.
 
Petugas sumber api abadi Mrapen, David, mengatakan padamnya api abadi itu cukup merugikan kepariwisataan. Karena akibat peristiwa itu, jumlah kunjungan wisatawan berkurang. Termasuk kegiatan pengambilan api dalam kegiatan olahraga maupun upacara keagamaan.

Sebelum pandemi covid-19, imbuh David, rata-rata 3.000 pengunjung per bulan mendatangi api abadi Mrapen. Mereka dipungut biaya masuk lokasi Rp2.500 per orang.
 
"Jika tidak ada lagi wisatawan, sumber pendapatan daerah rugi. Warga yang hidup mengandalkan usaha dari wisata akan gulung tikar," jelasnya. (Akhmad Safuan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan