Joni saat diundang hadiri pembukaan Asian Games 2018. Foto: INASGOC/Antara Foto/Puspa Perwitasari
Joni saat diundang hadiri pembukaan Asian Games 2018. Foto: INASGOC/Antara Foto/Puspa Perwitasari

Alasan Joni si Bocah Merah Putih Gagal Tes Masuk TNI AD

Fatha Annisa • 06 Agustus 2024 14:39
Jakarta: Yohanes alias Joni Si Bocah Merah Putih dari Desa Silawan, Kabupaten Belu, tidak lolos dalam seleksi Caba PK TNI AD 2024. TNI Angkatan Darat (AD) mengungkap alasannya karena tinggi badan.
 
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, Joni tidak lolos dalam seleksi karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Tinggi badan Joni hanya 155,8 cm.
 
“Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk daerah tertinggal,” jelas Kristomei.
 
Ia membenarkan Joni pernah menerima penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud karena aksinya memanjat tiang bendera saat HUT ke-73 RI. Namun, piagam tersebut tak menyebutkan Joni wajib diterima masuk TNI AD.
 
“Menjadi prajurit TNI AD memang ada beberapa persyaratan dasar yang mutlak dipenuhi,” ujarnya.
 
Baca juga: Petualangan Joni Pemanjat Tiang Bendera di Jakarta
 

Joni Dipanggil Lagi ke Kodim

Joni mengaku dipanggil kembali oleh Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi, untuk menghadap ke Makodim Belu. Ajenrem Korem 161/Wira Sakti juga menghubunginya supaya segera berangkat ke Kota Kupang untuk bertemu Ajenrem.
 
“Saya ditelepon tadi untuk menghadap Dandim Belu, tetapi saya belum tahu ketemu untuk apa,” kata Joni kepada Antara.
 
Joni sempat viral pada tahun 2018 lalu, ketika dirinya masih duduk di bangku SD, karena memanjat tiang bendera Merah Putih saat upacara HUT RI di Kabupaten Belu untuk membetulkan bendera yang talinya terlilit saat upacara.
 
Baca juga: Film Rumah Merah Putih Terinspirasi Kisah Viral Bocah Pemanjat Tiang Bendera

 
Aksinya ini melahirkan decak kagum dari banyak pihak. Ia pun diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara. Ketika berbincang dengan Presiden, Joni mengaku bercita-cita menjadi tentara.
 
Jokowi lantang menyampaikan kepada Joni agar bertemu dengan Panglima TNI. Ia dijanjikan akan langsung masuk TNi. Setelah lulus SMA, Joni mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD 2024. Sayangnya, ia tidak lulus di seleksi awal.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan