Petugas memasang garis polisi di lokasi sumur yang menyemburkan gas dan api (Foto / Metro TV)
Petugas memasang garis polisi di lokasi sumur yang menyemburkan gas dan api (Foto / Metro TV)

Pemprov Akan Tutup Semburan Gas Berapi di Sumenep

Amaluddin • 02 September 2021 09:44
Surabaya: Semburan gas ditemukan setelah pengeboran sumur di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Semburan gas itu membuat warga setempat kaget, karena sempat memunculkan gelembung dan percikan api.
 
"Kami akan segera melakukan penutupan dengan penyemenan," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim, Nurkholis, dikonfirmasi, Kamis, 2 September 2021.
 
Nurkholis mengaku, mengambil langkah cepat dalam mengatasi semburan gas di Kabupaten Sumenep. Salah satunya melakukan kajian permasalahan munculnya semburan gas tersebut.

"Dari kajian yang dilakukan tim Pemprov Jatim bersama para pakar, tekanan gas yang cukup kecil itu diprediksi akan menghilang dalam waktu 3-6 hari ke depan," ujarnya.
 
Baca: Geger, Sumur Bor di Sumenep Menyemburkan Gas dan Api
 
Oleh karena itu, Nurkholis memastikan akan segera melakukan penutupan, setelah api padam. Saat ini, kata dia, Pemprov Jatim bekerjasama dengan tim ahli dari perguruan tinggi, Pemkab Sumenep untuk melakukan pengamanan di lokasi semburan.
 
Untuk lebih lanjut, Pemprov bersama tim akan segera melakukan penelitian yang berkelanjutan terkait potensi gas rawa (Shallow Gas) yang terdapat di Sumenep sekaligus Kabupaten Pamekasan.
 
"Yang terpenting sekarang adalah, lokasi semburan harus dilokalisir dari aktivitas warga sebagai langkah mitigasi," imbuhnya.
 
Menurutnya, jenis gas methane yang keluar merupakan gas berbahaya, karena mudah terbakar dan mudah meledak pada konsentrasi serta tekanan tinggi. Namun, karena pada lokasi tersebut konsentrasinya kecil maka akan terdegradasi/netral oleh udara bebas.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan