Sumenep: Warga digegerkan dengan kemunculan gas yang keluar dari sebuah sumur bor di Dusun Banyuliang, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Jawa Timur. Tak hanya mengeluarkan gas, dari sumur tersebut juga muncul jilatan api.
Api yang muncul dari sumur bor itu sudah empat hari tak kunjung padam. Fenomana alam ini membuat warga sekitar panik.
Pemilik sumur bor, Ahmad Suki, mengaku tak menyangka jika sumur yang rencananya untuk keperluan rumah dan pertanian itu akan mengeluarkan semburan gas. Menurutnya, gas dan api itu muncul saat pengeboran mencapai kedalaman 42 meter.
"Rencananya sumur ini untuk kebutuhan rumah tangga dan mengairi sawah," katanya, melansir Clicks.id, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca: Diduga Hirup Gas Beracun, Pasutri Tewas Berpelukan di Dalam Sumur
Melihat banyaknya volume gas dan api yang dikeluarkan, akhirnya pihak desa dan aparat kepolisian mengamankan lokasi tersebut. Petugas memasang garis polisi agar warga tidak sembarangan masuk dan membahayakan dirinya.
Camat Rubaru, Arif Susanto, mengatakan pihaknya langsung mengawasi perkembangan sumur bor yang mengeluarkan gas berbau bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melaporkannya kedinas terkait agar nantinya ditinjau kandungan gas.
"Nanti akan dicek lalu akan diketahui tindakan apa yang diambil. Mengingat di daerah itu memang sudah beberapa kali terjadi kejadian serupa," katanya.
Sumenep: Warga digegerkan dengan kemunculan gas yang keluar dari sebuah sumur bor di Dusun Banyuliang, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Jawa Timur. Tak hanya mengeluarkan gas, dari sumur tersebut juga muncul jilatan api.
Api yang muncul dari sumur bor itu sudah empat hari tak kunjung padam. Fenomana alam ini membuat warga sekitar panik.
Pemilik sumur bor, Ahmad Suki, mengaku tak menyangka jika sumur yang rencananya untuk keperluan rumah dan pertanian itu akan mengeluarkan semburan gas. Menurutnya, gas dan api itu muncul saat pengeboran mencapai kedalaman 42 meter.
"Rencananya sumur ini untuk kebutuhan rumah tangga dan mengairi sawah," katanya, melansir
Clicks.id, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca: Diduga Hirup Gas Beracun, Pasutri Tewas Berpelukan di Dalam Sumur
Melihat banyaknya volume gas dan api yang dikeluarkan, akhirnya pihak desa dan aparat kepolisian mengamankan lokasi tersebut. Petugas memasang garis polisi agar warga tidak sembarangan masuk dan membahayakan dirinya.
Camat Rubaru, Arif Susanto, mengatakan pihaknya langsung mengawasi perkembangan sumur bor yang mengeluarkan gas berbau bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melaporkannya kedinas terkait agar nantinya ditinjau kandungan gas.
"Nanti akan dicek lalu akan diketahui tindakan apa yang diambil. Mengingat di daerah itu memang sudah beberapa kali terjadi kejadian serupa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)