Lumajang: Pendopo Arya Wiraraja dijadikan posko penerimaan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Pendopo tersebut berlokasi di Jalan Alun-Alun Selatan Nomor 9, Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dandim 0821/Lumajang, Letkol Andi A Wibowo, mengatakan penerimaan bantuan logistik dilakukan secara terpadu. Sebab, sebelumnya penerimaan bantuan sempat tak terkendali.
"Bantuan waktu itu datang tanpa ada kendali, ada yang langsung ke pengungsi dan lain-lain, belum terkendali sama sekali. Nah mulai dari kemarin, setelah kejadian langsung kita buat posko, dan bantuan masuk satu pintu," katanya saat Breaking News Metro TV, Senin 6 Desember 2021.
Andi menerangkan, penerimaan bantuan dilakukan satu pintu agar penyaluran kepada warga terdampak merata. Sejauh ini, sejumlah bantuan logistik telah berdatangan dari berbagai pihak.
Baca: Waspada! Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Masih Tinggi
"Sudah kita terima dari berbagai pihak. Mereka memberikan bantuan melalui posko yang kami arahkan di Pendopo Kabupaten Lumajang satu pintu. Kemudian kita dropping di titik-titik pengungsian dan dapur lapangan yang ada," bebernya.
Penyaluran bantuan pun sudah diatur di sejumlah titik-titik pengungsian. Untuk bahan makanan masak, penyaluran bantuan diarahkan ke posko yang memiliki dapur lapangan seperti di Sumberwuluh dan di Penanggal.
"Bahan masakan kita arahkan ke titik itu, kemudian dimasakkan dan akan kita drop makan pagi, siang dan malam untuk pengungsi dan relawan yang bekerja membantu mencari korban maupun yang membantu mengevakuasi masyarakat," jelasnya.
Baca: Luncuran Awan Panas Semeru di Luar Prediksi Penyebab Korban Berjatuhan
Sedangkan, untuk bantuan yang berbentuk selimut, pampers dan lain-lain akan diarahkan ke titik-titik yang membutuhkan di pos-pos pengungsi. Andi menegaskan, bantuan yang ada cukup untuk menghidupi pengungsi selama beberapa hari kedepan
"Kemudian (bantuan lain) tetap kami tampung. Bantuan kami sarankan dan arahkan untuk satu pintu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ataupun rebutan di masyarakat, ataupun penyalahgunaan pemberian bantuan," tegasnya.
Sementara itu, Andi mengaku bantuan yang ada saat ini sudah sesuai kebutuhan. Sebab, pihaknya telah mengajukan daftar kebutuhan kepada sejumlah pihak yang hendak mengirimkan bantuan.
"Sampai dengan hari ini kebutuhan susu untuk anak-anak cukup terpenuhi. Kemudian ada beberapa instansi maupun bantuan yang langsung update ke kami dan kami sampaikan kebutuhan-kebutuhan di lapangan, rincian-rincian apa kami sampaikan, jadi lebih spesifik. Sehingga bantuan tepat yang diharapkan. Kami yang menentukan untuk kebutuhan di lapangan sehingga bantuan yang datang sesuai dengan yang diharapkan," terangnya.
Lumajang: Pendopo Arya Wiraraja dijadikan posko penerimaan bantuan untuk warga terdampak erupsi
Gunung Semeru. Pendopo tersebut berlokasi di Jalan Alun-Alun Selatan Nomor 9, Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dandim 0821/Lumajang, Letkol Andi A Wibowo, mengatakan penerimaan bantuan logistik dilakukan secara terpadu. Sebab, sebelumnya penerimaan bantuan sempat tak terkendali.
"Bantuan waktu itu datang tanpa ada kendali, ada yang langsung ke pengungsi dan lain-lain, belum terkendali sama sekali. Nah mulai dari kemarin, setelah kejadian langsung kita buat posko, dan bantuan masuk satu pintu," katanya saat Breaking News Metro TV, Senin 6 Desember 2021.
Andi menerangkan, penerimaan bantuan dilakukan satu pintu agar penyaluran kepada warga terdampak merata. Sejauh ini, sejumlah bantuan logistik telah berdatangan dari berbagai pihak.
Baca: Waspada! Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Masih Tinggi
"Sudah kita terima dari berbagai pihak. Mereka memberikan bantuan melalui posko yang kami arahkan di Pendopo Kabupaten Lumajang satu pintu. Kemudian kita dropping di titik-titik pengungsian dan dapur lapangan yang ada," bebernya.
Penyaluran bantuan pun sudah diatur di sejumlah titik-titik pengungsian. Untuk bahan makanan masak, penyaluran bantuan diarahkan ke posko yang memiliki dapur lapangan seperti di Sumberwuluh dan di Penanggal.
"Bahan masakan kita arahkan ke titik itu, kemudian dimasakkan dan akan kita drop makan pagi, siang dan malam untuk pengungsi dan relawan yang bekerja membantu mencari korban maupun yang membantu mengevakuasi masyarakat," jelasnya.
Baca: Luncuran Awan Panas Semeru di Luar Prediksi Penyebab Korban Berjatuhan
Sedangkan, untuk bantuan yang berbentuk selimut, pampers dan lain-lain akan diarahkan ke titik-titik yang membutuhkan di pos-pos pengungsi. Andi menegaskan, bantuan yang ada cukup untuk menghidupi pengungsi selama beberapa hari kedepan
"Kemudian (bantuan lain) tetap kami tampung. Bantuan kami sarankan dan arahkan untuk satu pintu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ataupun rebutan di masyarakat, ataupun penyalahgunaan pemberian bantuan," tegasnya.
Sementara itu, Andi mengaku bantuan yang ada saat ini sudah sesuai kebutuhan. Sebab, pihaknya telah mengajukan daftar kebutuhan kepada sejumlah pihak yang hendak mengirimkan bantuan.
"Sampai dengan hari ini kebutuhan susu untuk anak-anak cukup terpenuhi. Kemudian ada beberapa instansi maupun bantuan yang langsung update ke kami dan kami sampaikan kebutuhan-kebutuhan di lapangan, rincian-rincian apa kami sampaikan, jadi lebih spesifik. Sehingga bantuan tepat yang diharapkan. Kami yang menentukan untuk kebutuhan di lapangan sehingga bantuan yang datang sesuai dengan yang diharapkan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)