Pj Wali Kota Tangerang Minta Petugas Pemilu Tak Berpolitik Praktis

Tangerang: Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, berharap petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panita pemungutan suara (PPS) dapat bekerja dengan netralitas saat penyelenggaraan pilkada. Ia juga meminta kepada para petugas untuk menghindari politik praktis. "Tetap jaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Hindari segala bentuk politik praktis," ujarnya saat melepas 375 petugas PPK dan PPS mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dan kompetensi, Senin, 15 Juli 2024. Menurut Nurdin, melalui pelatihan tersebut para petugas penyelenggara bisa mempunyai bekal yang cukup untuk meningkatkan kompetensinya dalam menyukseskan pilkada berlangsung. "Dengan pelatihan ini, para petugas Pemilu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, serta memahami materinya, sehingga proses persiapan dan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan sukses," kata dia.   Nurdin menjelaskan, komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada yang demokratis, jujur, dan adil.  "Kita berharap semua kegiatan ini berjalan lancar, dan petugas mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. Dan dengan peningkatan kapasitas ini, kita harapkan petugas Pemilu di Kota Tangerang dapat menjadi petugas yang kompeten, profesional, dan berintegritas, sehingga Pemilu di Kota Tangerang dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan para pemimpin yang berkualitas," ungkapnya.  Sementara, Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas petugas Pemilu dalam melaksanakan tugasnya.  "Kita berharap mereka semakin solid, komunikatif, dan apa yang diharapkan dapat berjalan lancar," singkat Qori.