Dalam video yang dilihat Medcom.id, seorang pemuda berbaju merah membentangkan spanduk dukungan terhadap calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ketika mobil Presiden Jokowi hendak melintas di jalan.
Pada spanduk tersebut tercetak foto Jokowi dan Ganjar, serta tertulis kalimat “Selamat Datang Bapak Jokowi, Kami Sudah Pintar. Kami Pilih Ganjar!”.
Baca juga: Salam 4 Jari Mencuat, Ini Tanggapan Para Capres |
Tak lama kemudian seorang pria berbaju abu-abu dan bermasker mendatangi pemuda tersebut, lalu mengambil paksa spanduk yang tengah dibentangkan olehnya. Pria pembentang spanduk sempat mempertahankan spanduknya, namun tetap berakhir dirampas secara kasar.
“Seorang rakyat di Gunung Kidul sambut jokowi dengan spanduk dukung Ganjar.Dia ditangkap dan dipukul aparat tapi dia dibebaskan anggota DPRD dari PDIP,” tulis salah satu akun yang mengunggah videonya, @shamsiAli2.

Foto: tangkapan layar video viral
Baca juga: Kampanye Prabowo di Subang dan Majalengka Tidak Terdaftar di KPU, Kok Dapat Izin Polisi? |
Di video yang berbeda, pria pembawa spanduk sedang bersama Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, tengah bersitegang dengan beberapa pria. Endah tampak marah terhadap perlakuan yang didapatkan oleh warganya.
Endah juga mengatakan, jika pria pembawa spanduk dinilai melanggar aturan dan harus diamankan, ia sendiri yang akan mengurusnya. Dengan catatan ada surat penangkapan yang jelas dan resmi.
“Mau ditangkap, silakan. Dimana surat penangkapannya silakan diberikan. Biar saya yang urut,” kata Endah seperti terdengar di video.
Baca juga: 4 Fakta Prabowo Ambil Jatah Kampanye Ganjar |
Namun, pemuda itu berakhir tidak ditangkap. Salah seorang pria yang merebut spanduk pendukung Ganjar itu mengatakan hanya mengamankan karena alasan keamanan dan sikap spontan.
“Kalau tidak (ditangkap), biarkan saya bawa pulang. Ini tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia amanat undang-undang Bung Karno!” ujarnya dengan berapi-api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News