Ilustrasi--Seorang penyintas covid-19 mendonorkan plasma konvalesen. (Foto: MI/Haryanto)
Ilustrasi--Seorang penyintas covid-19 mendonorkan plasma konvalesen. (Foto: MI/Haryanto)

Penyintas Covid-19 di Semarang Wajib Donorkan Plasma Konvalesen

Media Indonesia.com • 20 Januari 2021 12:36
Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jawa Tenah, mewajibkan penyintas covid-19 mendonorkan plasma konvalesen usai dinyatakan sembuh dari virus korona. Plasma konvalesen membantu penyembuhan pasien covid-19.
 
''Setiap hari permintaan plasma konvalesen mencapai 20 kantong per hari, tetapi sayang jumlah pendonor kurang dari itu,'' kata Kepala Bagian Pelayanan Donor Darah UDD PMI Kota Semarang, Yusti Triwianti, Rabu, 20 Januari 2021. 
 
Menurut Yusti, jumlah pasien yang telah sembuh dari covid-19 dan mendonorkan plasma konvalesen masih terbatas. Sehingga cukup sulit untuk percepatan penyembuhan pasien covid-19.

Akibat kurangnya jumlah pendonor, ungkap Yusti, permintaan plasma konvalesen tidak saja datang dari dokter tetapi juga dari pihak keluarga pasien covid-19 tidak dapat terpenuhi seluruhnya. Sehingga perlu dicarikan terobosan agar kebutuhan tersebut dapat dipenuhi.
 
Baca juga: Klaster Keluarga Dominasi Kasus Covid-19 di Surabaya
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang cukup tinggi setiap harinya, pasien yang telah sembuh dari covid-19 diharuskan untuk mendonorkan plasma konvalesen.
 
''Begitu dua minggu dinyatakan negatif, mereka harus mau atau rela mendonorkan plasmanya yakni penyintas covid-19 akan diambil satu kantong darah (500 cc),'' ujar Abdul Hakam.
 
 Keharusan donor plasma konvalesen itu, lanjut Hakam, berlaku bagi pasien yang dirawat di rumah sakit, rumah dinas Wali Kota Semarang, transit asrama haji Manyaran, maupun isolasi mandiri, sehingga ke depan kebutuhan terhadap sarana penyembuhan pasien tersebut akan terpenuhi.
 
 

Sementara itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, hingga saat ini jumlah pasien covid-19 masih dirawat mencapai 975 orang. Yakni 691 orang berasal berasal dari dalam kota dan 284 orang dari luar daerah. Jumlah ini menurun jika dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 1.042 orang.
 
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan sebagai penyintas dan memiliki imun tinggi telah memberikan donor plasma konvalesennya. Dia  bahkan terus mendorong kepada penyintas lainnya untuk merelakan diri menjadi pendonor. 
 
''Saya telah donorkan setelah dinyatakan sembuh dari covid-19,'' tambahnya.
 
Ia menyebutkan jika seluruh penyintas mendonorkan plasma konvalesen, penyembuhan pasien covid-19 dapat dipercepat. Karena dari data yang ada di Kota Semarang, sudah ada 16.984 orang yang dinyatakan sembuh. (Akhmad Safuan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan