Kerusakan akibat gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatra Barat. (Foto: BNPB)
Kerusakan akibat gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatra Barat. (Foto: BNPB)

Kecamatan Talamau Terdampak Parah Akibat Gempa Pasaman Barat

Antara • 25 Februari 2022 14:35
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Kecamatan Talamau terdampak parah akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Jumat pagi, 25 Februari 2022.
 
"Laporan sementara, lokasi yang terdampak parah berada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Pascagempa, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat segera melakukan pemantauan dampak gempa," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
 
Dari laporan BPBD setempat, katanya, juga disebutkan guncangan di Kabupaten Pasaman Barat dirasakan kuat 3-5 detik. Kekuatan guncangan yang sama juga dirasakan warga di Kabupaten Pasaman dan mengakibatkan masyarakat panik lalu keluar rumah.

"Sejumlah kerusakan terjadi di kabupaten tersebut, seperti fasilitas pendidikan dan rumah warga. Namun BNPB masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD setempat terkait dampak gempa," katanya.
 
Baca juga: Update Gempa Pasaman Barat, 3 Meninggal Dunia, 60 Luka-luka
 
Sementara di Kabupaten Limapuluh Kota, gempa dirasakan kuat oleh warga selama 2-5 detik. Laporan sementara ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan, yaitu di Bukit Barisan dan Kecamatan Gunung Ameh.
 
"BNPB masih melakukan konfirmasi terhadap informasi ini," lanjut Abdul.
 
Guncangan kuat juga dirasakan di sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Padang Pariaman, dan Pariaman. BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan adanya guncangan kuat yang dirasakan masyarakat dengan durasi 3-4 detik.
 
Selain itu guncangan kuat dilaporkan BPBD Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Warga Padang Pariaman merasakan gempa kuat selama 2-5 detik, sedangkan di Kota Pariaman dirasakan 3-4 detik.
 
Sedangkan BPBD Kota Padang melaporkan guncangan dirasakan lemah selama 1-3 detik. Namun demikian, sebagian warga dilaporkan sempat panik dan keluar rumah. Hal serupa juga dialami warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan