Banda Aceh: Petugas Polresta Banda Aceh kembali menemukan alat komunikasi berupa handphone (HP) dari seorang pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Kasatintelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumatri Darmoyo, mengatakan, penemuan tersebut terjadi saat petugas melakukan pantauan setelah pelaksanaan salat isya dan pengajian rutin.
"HP merek Titanic tanpa sim card tersebut ditemukan dari tangan Ayasullah, 19, salah satu pengungsi Rohingya di BMA," kata Suryo, Kamis, 18 Januari 2024.
Suryo menerangkan, saat dilakukan komunikasi, Ayasullah mengaku bahwa alat komunikasi miliknya disembunyikan di tempat yang aman saat dilakukan razia oleh polisi.
"Kini, HP tersebut telah diamankan oleh petugas untuk dilakukan pendataan," ujarnya.
Sebelumnya, personel Polresta Banda Aceh juga pernah menemukan 15 ponsel berbagai merek dari pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di BMA pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu.
Penggeledahan dilakukan oleh personel Satreskrim dan Sabhara Polresta Banda Aceh. Penggeledahan awalnya dilakukan terhadap barang bawaan Rohingya perempuan.
Personel polwan membuka tas dan tempat menaruh pakaian dan barang-barang milik Rohingya. Para pengungsi itu dikumpulkan di satu titik saat penggeledahan berlangsung.
Polisi menemukan 15 ponsel dari perempuan Rohingya. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa nomor ponsel yang ditulis di potongan kardus.
Banda Aceh: Petugas Polresta Banda Aceh kembali menemukan alat komunikasi berupa handphone (HP) dari seorang
pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Kasatintelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumatri Darmoyo, mengatakan, penemuan tersebut terjadi saat petugas melakukan pantauan setelah pelaksanaan salat isya dan pengajian rutin.
"HP merek Titanic tanpa sim card tersebut ditemukan dari tangan Ayasullah, 19, salah satu pengungsi Rohingya di BMA," kata Suryo, Kamis, 18 Januari 2024.
Suryo menerangkan, saat dilakukan komunikasi, Ayasullah mengaku bahwa alat komunikasi miliknya disembunyikan di tempat yang aman saat dilakukan razia oleh polisi.
"Kini, HP tersebut telah diamankan oleh petugas untuk dilakukan pendataan," ujarnya.
Sebelumnya, personel Polresta Banda Aceh juga pernah menemukan 15 ponsel berbagai merek dari pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di BMA pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu.
Penggeledahan dilakukan oleh personel Satreskrim dan Sabhara Polresta Banda Aceh. Penggeledahan awalnya dilakukan terhadap barang bawaan Rohingya perempuan.
Personel polwan membuka tas dan tempat menaruh pakaian dan barang-barang milik Rohingya. Para pengungsi itu dikumpulkan di satu titik saat penggeledahan berlangsung.
Polisi menemukan 15 ponsel dari perempuan Rohingya. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa nomor ponsel yang ditulis di
potongan kardus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
