Malang: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Malang, Jawa Timur. Ia telah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pada Rabu, 17 Juli 2024.
"Tinggal menunggu keputusan di Mendagri, belum tahu disetujui atau tidaknya. Kalau tidak disetujui saya tetap jadi Pj (Penjabat). Tetapi kalau disetujui, status Pj akan digantikan oleh yang baru," kata Wahyu, Kamis, 18 Juli 2024.
Meski telah mengajukan surat pengunduran diri, Wahyu tampak masih menjalani aktivitasnya sebagai Pj Wali Kota Malang. Bahkan hari ini, ia masih menghadiri kegiatan Cangkrukan Bareng Petugas Kebersihan Kota Malang di Alun Alun Merdeka Kota Malang.
"Itu kan kewenangannya dari Mendagri, karena saya kan ASN. Jadi meskipun telah mengajukan pengunduran diri dan sebelum ada penggantinya, ya tetap menjabat. Seperti Bupati Jombang, Bupati Bondowoso, Bupati Magetan juga masih menjabat sampai saat ini. Jadi masih tetap menyelesaikan tugas sebagai Pj Wali Kota Malang," terangnya.
Di sisi lain, Wahyu menerangkan bahwa awalnya ia tak memiliki rencana untuk maju pada Pilkada Kota Malang 2024. Namun sejak menjabat Pj Wali Kota Malang, ia mengaku mendapat desakan dari sejumlah elemen masyarakat.
"Banyak komunitas masyarakat dan relawan yang menginginkan saya maju dalam pilkada nanti. Awal-awal menjabat sebagai Pj masih belum ada, tapi semakin ke sini ada desakan-desakan untuk maju. Akhirnya saya mempertimbangkan," terangnya.
Di sisi lain, Wahyu mengaku bahwa ia telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik jelang kontestasi Pilkada Kota Malang 2024. Ia menegaskan dirinya bakal bergabung dengan partai politik yang dapat menyalurkan aspirasi dan menampung keluhan masyarakat Kota Malang.
"Dengan semua (partai politik) jalin hubungan, cuma belum ambil keputusan. Apabila dari Mendagri sudah ada keputusan, baru saya bisa memutuskan untuk berlabuh kemana. Intinya, yang bisa membawa aspirasi masyarakat dan menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Malang," tegas dia.
Malang: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024
Kota Malang, Jawa Timur. Ia telah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pada Rabu, 17 Juli 2024.
"Tinggal menunggu keputusan di Mendagri, belum tahu disetujui atau tidaknya. Kalau tidak disetujui saya tetap jadi Pj (Penjabat). Tetapi kalau disetujui, status Pj akan digantikan oleh yang baru," kata Wahyu, Kamis, 18 Juli 2024.
Meski telah mengajukan surat pengunduran diri, Wahyu tampak masih menjalani aktivitasnya sebagai Pj Wali Kota Malang. Bahkan hari ini, ia masih menghadiri kegiatan Cangkrukan Bareng Petugas Kebersihan Kota Malang di Alun Alun Merdeka Kota Malang.
"Itu kan kewenangannya dari Mendagri, karena saya kan ASN. Jadi meskipun telah mengajukan pengunduran diri dan sebelum ada penggantinya, ya tetap menjabat. Seperti Bupati Jombang, Bupati Bondowoso, Bupati Magetan juga masih menjabat sampai saat ini. Jadi masih tetap menyelesaikan tugas sebagai Pj Wali Kota Malang," terangnya.
Di sisi lain, Wahyu menerangkan bahwa awalnya ia tak memiliki rencana untuk maju pada Pilkada Kota Malang 2024. Namun sejak menjabat Pj Wali Kota Malang, ia mengaku mendapat desakan dari sejumlah elemen masyarakat.
"Banyak komunitas masyarakat dan relawan yang menginginkan saya maju dalam pilkada nanti. Awal-awal menjabat sebagai Pj masih belum ada, tapi semakin ke sini ada desakan-desakan untuk maju. Akhirnya saya mempertimbangkan," terangnya.
Di sisi lain, Wahyu mengaku bahwa ia telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik jelang kontestasi
Pilkada Kota Malang 2024. Ia menegaskan dirinya bakal bergabung dengan partai politik yang dapat menyalurkan aspirasi dan menampung keluhan masyarakat Kota Malang.
"Dengan semua (partai politik) jalin hubungan, cuma belum ambil keputusan. Apabila dari Mendagri sudah ada keputusan, baru saya bisa memutuskan untuk berlabuh kemana. Intinya, yang bisa membawa aspirasi masyarakat dan menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Malang," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)