Alat deteksi corona lewat embusan napas yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu GeNose. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Alat deteksi corona lewat embusan napas yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu GeNose. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

GeNose Target Deteksi Covid-19 terhadap 1,2 Juta Orang per Hari

Ahmad Mustaqim • 26 Desember 2020 10:41

Pihaknya berharap produksi massal alat tersebut bisa segera dilakukan. Tim pengembang, kata dia, bila nanti bisa diproduksi sebanyak 1.000 unit akan mampu mengetes 120 ribu orang per hari. 
 
Di sisi lain, bila ada 10 ribu unit yang ditarget di akhir Februari 2021, akan menunjukkan jumlah tes covid-19 per hari terbanyak di dunia sebanyak 1,2 juta orang per hari. 
 
“Tentu bukan hanya angka, namun kemampuan tes sebanyak itu diharapkan akan menemukan orang-orang terinfeksi covid-19 tanpa gejala (OTG) dan segera diambil tindakan isolasi atau perawatan sehingga rantai penyebaran covid-19 dapat segera terputus," ungkapnya.

Ia berharap perusahaan yang bakal memproduksi alat itu telah dilakukan kerja sama. Sejauh ini sudah ada lima perusahaan yang akan terlibat dalam produksi.
 
"Biaya biaya tes dengan GeNose C19 cukup murah, sekitar Rp15 ribu-Rp25 ribu. Hasil tes juga sangat cepat, sekitar dua menit dengan sampel embusan napas," jelasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan