Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono meninjau tempat isolasi terpadu (isoter) covid-19, di kawasan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Surabaya. (Istimewa)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono meninjau tempat isolasi terpadu (isoter) covid-19, di kawasan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Surabaya. (Istimewa)

KSAL: Kawasan SIER Tempat Isolasi Terpadu yang Ideal

Amaluddin • 20 Agustus 2021 17:43

Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan semula gudang yang digunakan untuk rumah oksigen ini, adalah bangunan pabrik siap pakai (BPSP) yang kosong. Karena saat itu jumlah pasien covid-19 sangat tinggi, SIER ingin peran serta membantu pemerintah melakukan penanganan covid-19.
 
“Ini bentuk keprihatinan kita saat hebohnya serangan covid varian delta, banyak yang mencari oksigen karena sesak napas. Akhirnya kami bertemu beberapa pihak termasuk dengan Pak Rachmad Harsono (Presiden Direktur dari PT Aneka Gas Industri Tbk, anak perusahaan dari Samator Group, red). Kami diskusi akhirnya sepakat untuk mendirikan rumah oksigen," kata Didik.
 
Setelah kerja keras berbagai pihak, lanjut Didik, akhirnya fasilitas semua lengkap dalam waktu tiga minggu. Terbangunnya rumah oksigen ini adalah kerja gotong royong dari semua pihak. 

"Kita berharap ini rumah oksigen jadi bantuan saat situasi kritis, Alhamdulillah saat ini tren jumlah kasus covid-19 menurun. Rumah oksigen ini adalah bentuk kontigensi plan, jika ada lonjakan ketiga atau ada peningkatan covid-19, bisa sama-sama bahu-membahu dengan rumah sakit,” ujarnya.
 
Sementara itu, Presiden Direktur dari PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmad Harsono menjelaskan, oksigen yang dialirkan ke rumah oksigen ini tidak mengambil jatah rumah sakit. Tapi mengambil jatah dari industri. "Dekatnya rumah sakit dengan pabrik oksigen ini tentu memiliki kelebihan. Salah satunya adalah pengiriman oksigen yang lebih dekat. Jika full 76 bed, oksigen yang dibutuhkan sebanyak 100 meter kubik. Jumlah ini tidak terlalu besar dibanding kapasitas yang kami punyai, mengambil jatah industri, tapi aman,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan