Slepet Imin di Cemara Ballroom, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Slepet Imin di Cemara Ballroom, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Ditantang Dirikan Bank ASI Pertama di Indonesia, Ini Jawaban Cak Imin

Daviq Umar Al Faruq • 10 Februari 2024 08:09
Malang: Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ditantang untuk mendirikan bank ASI (air susu ibu) syar'i pertama di Indonesia jika menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tantangan itu disampaikan oleh seorang dokter, Meralda Nindyasti, kepada cawapres Muhaimin saat acara Slepet Imin di Cemara Ballroom, Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024.
 
Meralda menyebutkan bahwa ketahanan pangan sebuah negara harus berawal dari keterjaminan ASI bagi setiap bayi yang terlahir di Indonesia. Namun, selama ini diketahui masih ada bayi-bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI secara langsung dari ibunya.
 
"Manusia yang pertama lahir di bumi adalah bayi. Ketahanan pangannya harus dijamin oleh negara. Namun tidak semua bayi beruntung mendapatkan ASI dari ibunya," katanya di hadapan Muhaimin.

Meralda menerangkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, pemberian ASI eksklusif bisa dibantu atau dilakukan oleh pendonor ASI. Bayi yang membutuhkan ASI donor yakni bayi yang ibunya meninggal, ibunya sakit, bayinya prematur, gizi kurang bahkan stunting.
 
Baca juga: Muhaimin Janji Lanjutkan Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Ia mengaku, baru ada satu yayasan donor ASI di Indonesia yaitu, Yayasan Lactashare. Yayasan ini telah memfasilitasi proses donor ASI yang aman dan telah menyalurkan sebanyak 8.000 liter ASI donor kepada bayi kritis selama enam tahun terakhir.
 
"Donor ASI sejatinya adalah upaya pemberdayaan wanita, dan ASI donor sendiri sejatinya adalah sumber daya yang harus dikelola agar menjadi solusi atas permasalahan kesehatan bayi di Indonesia. Dan juga bisa mengurangi konsumsi susu formula yang justru meningkatkan risiko kesakitan jangka pendek ataupun jangka panjang. Belanja susu formula di Indonesia gila-gilaan Rp3 triliun per tahun, dan ini yang harus dislepet Cak Imin," jelasnya.
 
Meralda menambahkan, Indonesia telah memiliki bank darah bernama Palang Merah Indonesia (PMI), namun tidak memiliki bank ASI. Padahal menurutnya, berdirinya bank ASI di suatu negara bisa menjadi sebuah fasilitas kesehatan baru yang akan meningkatkan akselerasi kesehatan dan teknologi, serta menyerap banyak tenaga kerja.
 
"Indonesia kalah start. Di dunia sudah ada 600 bank ASI, dan Indonesia belum punya. Oleh karena itu kami ingin berharap, Cak Imin punya keberanian untuk mendirikan bank ASI syar'i pertama di Indonesia, sebagai bukti keadilan dan kesetaraan bagi bayi-bayi yang kelaparan yang tidak mendapatkan ASI yang cukup dari ibunya," tegasnya.
 
Baca juga: Kampanye Akbar AMIN, Pejuang Perubahan Terpantau Padati JIS sejak Jumat Sore

"Insyaallah bank ASI syar'i adalah penjamin dari terlaksananya proses donor ASI yang aman, sesuai kaidah medis dan agama. Ini adalah gagasan bank ASI dari kami sebagai upaya ketahanan pangan dan cegah stunting bagi bayi-bayi kritis," imbuhnya.
 
Setelah mendengarkan penjelasan panjang terkait bank ASI tersebut, Muhaimin tampaknya tertarik. Bahkan ia pun langsung meminta nomor telepon dari dokter Meralda untuk berdiskusi lebih lanjut terkait gagasan tersebut di kemudian hari.
 
"Bu dokter nanti saya minta teleponnya bu. Ini penting sekali untuk kami. Nanti diskusi saja. Insyaallah salah satu policy saya sama Mas Anies sudah sepakat, semua kebijakan harus melibatkan stakeholders. Supaya pemerintah tidak salah jalan dan salah kebijakan," katanya.
 
Muhaimin mengaku bahwa ide dari dokter Meralda ini merupakan sebuah gagasan yang luar biasa. Ia pun menyebutkan bahwa pemerintah seharusnya mendengarkan para stakeholder yang terlibat di dalam semua kebijakan.
 
"Termasuk menangani ancaman stunting, gizi buruk, golden age usia-usia emas dari generasi kita. Makanya kita akan serius ini, sejak ibu hamil, negara atau pemerintah harus turun tangan. Makanya kita punya ide yang akan kita laksanakan adalah tunjangan ibu hamil sampai balita dan tumbuh. Karena ini perintah agama, salah satunya adalah menjaga keturunan," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan