Ilustrasi. (Foto: MI/Susanto)
Ilustrasi. (Foto: MI/Susanto)

Jateng Berpotensi Hujan Lebat Hingga Akhir Maret

Antara • 12 Maret 2020 08:13
Cilacap: Hujan lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan maupun pegunungan tengah, hingga akhir Maret 2020. Berdasarkan pantauan citra satelit, tekanan rendah masih sering terjadi di belahan bumi selatan dan diprediksi pada Maret memasuki puncak musim hujan.
 
"Saya kira masih ada potensi hujan lebat yang terjadi hingga akhir bulan," kata Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologo, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, melansir Antara, Kamis, 12 Maret 2020.
 
Ia menerangkan kondisi itu juga mengakibatkan peningkatan kecepatan angin di permukaan laut sehingga berdampak pada terjadinya gelombang tinggi.

Baca juga: Beberapa Lokasi di Banjarnegara Dilanda Longsor
 
Bahkan, tambah dia, tinggi gelombang empat hingga enam meter yang masuk kategori sangat tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Teguh mengimbau masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. Meskipun berdasarkan prakiraan, curah hujan di wilayah Jateng Selatan dan pegunungan tengah pada dasarian atau 10 hari kedua Maret 2020, berkisar 51 hingga 150 milimeter atau masuk kategori menengah.
 
"Demikian pula dengan pengguna jasa kelautan, khususnya nelayan diimbau untuk memperhatikan informasi prakiraan cuaca sebelum berangkat melaut agar terhindar dari gelombang tinggi yang dapat terjadi sewaktu-waktu," tambah dia.
 
Baca juga: 25 Sungai di Cirebon Alami Pendangkalan
 
Sebelumya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengimbau warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor untuk waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana itu.
 
"Hal itu karena berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, puncak musim hujan di Kabupaten Cilacap diprakirakan akan berlangsung pada Maret 2020," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy.
 
Ia mengemukakan kewaspadaan dan kesiapsiagan terhadap kemungkinan terjadinya bencana sangat penting dilakukan oleh setiap warga guna mengurangi risiko bencana.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan