Blora: Sebuah video viral menunjukkan Wakil Bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati membagikan uang ratusan juta rupiah kepada bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan (PDIP). Uang tersebut diklaim sebagai uang operasional para bacaleg.
Jumlah uang yang dibagikan tidak sedikit. Ada yang mencapai ratusan juta rupiah dalam pecahan uang Rp100 ribu.
Tri Yuli membenarkan bagi-bagi uang yang dilakukan seperti dalam video hingga ramai dan menjadi viral itu.
"Benar saya bagi-bagikan yang kepada bakal calon anggota legislatif (bacaleg), masing-masing Rp10 juta," ujarnya, Selasa malam, 10 Oktober 2023.
Tri Yuli mengatakan uang yang dibagikan kepada bacaleg berjumlah Rp220 juta. Uang tersebut tidak bersumber dari ABPD Blora, melainkan dari DPD PDIP Jawa Tengah.
"Apa yang saya bagi dalam video itu saya sebagai bendahara DPC. Jadi uang itu adalah uang partai, bukan uang negara, bukan uang APBD," tegasnya.
Bendahara DPC PDIP Blora itu mengatakan uang tersebut merupakan bentuk penghargaan. Pasalnya Blora dinilai memiliki kinerja yang sesuai target dan daerah ini sesuai perkembangan.
"Uang capai ratusan juta rupiah tersebut akan digunakan sebagai operasional bagi para bacaleg, untuk berbagai kegiatan," imbuhnya.
Blora: Sebuah video viral menunjukkan Wakil Bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati membagikan uang ratusan juta rupiah kepada
bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan (PDIP). Uang tersebut diklaim sebagai uang operasional para bacaleg.
Jumlah uang yang dibagikan tidak sedikit. Ada yang mencapai ratusan juta rupiah dalam pecahan uang Rp100 ribu.
Tri Yuli membenarkan bagi-bagi uang yang dilakukan seperti dalam video hingga ramai dan menjadi viral itu.
"Benar saya bagi-bagikan yang kepada bakal calon anggota legislatif (bacaleg), masing-masing Rp10 juta," ujarnya, Selasa malam, 10 Oktober 2023.
Tri Yuli mengatakan uang yang dibagikan kepada bacaleg berjumlah Rp220 juta. Uang tersebut tidak bersumber dari ABPD Blora, melainkan dari DPD PDIP Jawa Tengah.
"Apa yang saya bagi dalam video itu saya sebagai bendahara DPC. Jadi uang itu adalah uang partai, bukan uang negara, bukan uang APBD," tegasnya.
Bendahara DPC PDIP Blora itu mengatakan
uang tersebut merupakan bentuk penghargaan. Pasalnya Blora dinilai memiliki kinerja yang sesuai target dan daerah ini sesuai perkembangan.
"Uang capai ratusan juta rupiah tersebut akan digunakan sebagai operasional bagi para bacaleg, untuk berbagai kegiatan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)