Malang: BMKG Stasiun Geofisika Malang melakukan pengamatan hilal di Kantor Bupati Malang Lantai 9 di Jalan Panji, Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Pengamatan hilal ini untuk menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, mengatakan, pengamatan hilal ini dilakukan bersama dengan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat.
"Hasil pengamatan rukyatul hilal di Kepanjen, hilal tidak terlihat," katanya saat dikonfirmasi usai pengamatan.
Mamuri menerangkan, pengamatan hilal di Kabupaten Malang dilakukan di Kantor Bupati Malang yang memiliki elevasi 400 Mdpl. Berdasarkan hasil pengamatan, ketinggian hilal terhitung cukup rendah yakni di angka 0,627 derajat.
"Hilal tidak terlihat dikarenakan memang tinggi hilal cukup rendah, yaitu hanya 0,62 derajat. Selain itu juga cuaca awan tebal sangat," bebernya.
Mamuri menerangkan, hasil pengamatan di Kantor Bupati Malang ini bakal dikirim ke Kemenag pusat. Nantinya, penetapan awal ramadan atau awal puasa akan diputuskan lewat sidang isbat.
"Untuk penentuan awal ramadan kembali kita menunggu dari sidang isbat Kementerian Agama. Karena tugas BMKG hanya sebagai supporting data dan peralatan untuk pengamatan hilal," tegasnya.
Malang: BMKG Stasiun Geofisika Malang melakukan pengamatan hilal di Kantor Bupati Malang Lantai 9 di Jalan Panji, Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024.
Pengamatan hilal ini untuk menentukan awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, mengatakan, pengamatan hilal ini dilakukan bersama dengan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat.
"Hasil pengamatan rukyatul hilal di Kepanjen, hilal tidak terlihat," katanya saat dikonfirmasi usai pengamatan.
Mamuri menerangkan, pengamatan hilal di Kabupaten Malang dilakukan di Kantor Bupati Malang yang memiliki elevasi 400 Mdpl. Berdasarkan hasil pengamatan, ketinggian hilal terhitung cukup rendah yakni di angka 0,627 derajat.
"Hilal tidak terlihat dikarenakan memang tinggi hilal cukup rendah, yaitu hanya 0,62 derajat. Selain itu juga cuaca awan tebal sangat," bebernya.
Mamuri menerangkan, hasil pengamatan di Kantor Bupati Malang ini bakal dikirim ke Kemenag pusat. Nantinya, penetapan awal ramadan atau awal puasa akan diputuskan lewat sidang isbat.
"Untuk penentuan awal ramadan kembali kita menunggu dari sidang isbat Kementerian Agama. Karena tugas BMKG hanya sebagai
supporting data dan peralatan untuk
pengamatan hilal," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)