medcom.id, Tangerang: Uwang, 35, pekerja pabrik kembang api yang dirawat di RSIA Bun, dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dia mengalami luka bakar di bagian wajah sebelah kanan dan lengan kanannya.
Ibunda Uwang, Ratih ,55, menerangkan, anaknya baru saja bekerja di pabrik kembang api itu selama dua minggu. "Baru dua minggu, ikut diajak temannya," ucap Ratih, Jumat 27 Oktober 2017 di RSIA Bun, Jumat 27 Oktober 2017.
Uwang juga telah bercerita tentang kronologis kejadian nahas yang menimpanya kepada sang ibu. Saat tengah bekerja, Ratih mengisahkan, Uwang mendengar ledakan. Ibu dua anak itu pun langsung berlari.
Saat berlari, Uwang bertambah panik karena api berkobar kencang di pintu keluar. Saat itu pekerja lainnya ikut panik.
"Tiba-tiba ada yang narik Uwang, terus dia diceburin ke kolam di dalam pabrik, karena itulah dia bisa selamat," ucap Ratih.
(Baca: Kolam Jadi Penyelamat Korban Ledakan Pabrik Petasan)
Saat api mulai berkobar, anggota Brimob menggedor pagar beton dan membawakan tangga untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di dalam gudang. Sejumlah anggota Brimob dan warga menyelamatkan orang-orang yang di dalam kolam," ucap dia.
Ratih berharap, anaknya itu bisa lekas sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala.
"Mudah-mudahan cepat sehat, bisa urus anak suami lagi di rumah," terang Ratih.
(Klik: Kesaksian Warga Penolong Korban Ledakan Pabrik Petasan)
Warga melubangi tembok di empat titik untuk mengeluarkan karyawan pabrik/MTVN/Lis Pratiwi
medcom.id, Tangerang: Uwang, 35, pekerja pabrik kembang api yang dirawat di RSIA Bun, dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dia mengalami luka bakar di bagian wajah sebelah kanan dan lengan kanannya.
Ibunda Uwang, Ratih ,55, menerangkan, anaknya baru saja bekerja di pabrik kembang api itu selama dua minggu. "Baru dua minggu, ikut diajak temannya," ucap Ratih, Jumat 27 Oktober 2017 di RSIA Bun, Jumat 27 Oktober 2017.
Uwang juga telah bercerita tentang kronologis kejadian nahas yang menimpanya kepada sang ibu. Saat tengah bekerja, Ratih mengisahkan, Uwang mendengar ledakan. Ibu dua anak itu pun langsung berlari.
Saat berlari, Uwang bertambah panik karena api berkobar kencang di pintu keluar. Saat itu pekerja lainnya ikut panik.
"Tiba-tiba ada yang narik Uwang, terus dia diceburin ke kolam di dalam pabrik, karena itulah dia bisa selamat," ucap Ratih.
(Baca: Kolam Jadi Penyelamat Korban Ledakan Pabrik Petasan)
Saat api mulai berkobar, anggota Brimob menggedor pagar beton dan membawakan tangga untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di dalam gudang. Sejumlah anggota Brimob dan warga menyelamatkan orang-orang yang di dalam kolam," ucap dia.
Ratih berharap, anaknya itu bisa lekas sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala.
"Mudah-mudahan cepat sehat, bisa urus anak suami lagi di rumah," terang Ratih.
(Klik: Kesaksian Warga Penolong Korban Ledakan Pabrik Petasan)
Warga melubangi tembok di empat titik untuk mengeluarkan karyawan pabrik/MTVN/Lis Pratiwi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)