Petugas mencari para korban tanah longsor di Des/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA Jatim/ dokumen
Petugas mencari para korban tanah longsor di Des/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA Jatim/ dokumen

Alarm Deteksi Bencana di Lereng Ngetos Nganjuk Tidak Berfungsi saat Longsor

Antara • 17 Februari 2021 23:53

Pihaknya juga menjadikan hal ini sebagai evaluasi, agar tidak terulang lagi. Sehingga bisa mencegah adanya korban jiwa.
 
"Nanti pengadaan baru lagi dan ini akan jadi evaluasi," terangnya.
 
Sementara itu, terkait dengan relokasi warga yang terdampak bencana tanah longsor di Desa/Kecamatan Ngetos, dia mengatakan hal itu sudah dibahas antara Bupati, Mensos Tri Rismaharini dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendi.

Pemkab juga sudah berencana untuk merelokasi warga ke tempat yang lebih aman. Beberapa skema telah disiapkan antara lain alternatif untuk pindah ke lokasi rumah di Kecamatan Berbek, yang sudah dibangun terlebih dahulu oleh Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk maupun akan tukar guling dengan tanah Perhutani yang masih di Kecamatan Ngetos.
 
Baca: Belasan Pengungsi Longsor Nganjuk Reaktif Covid-19
 
"Intinya kami lakukan relokasi, paling tidak ada dua skema. Di Berbek, dulu perumahan yang masih memungkinkan bisa pindah ke situ. Atau di daerah Ngetos tepi jalan juga ada tanah kosong milik Perhutani. Bisa tukar guling atau bagaimana," ujar dia.
 
Bencana longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa/kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu, 14 Februari 2021, setelah hujan deras mengguyur.  Akibatnya, 10 rumah warga rusak, yakni delapan rumah warga tertimbun dan dua rusak berat.
 
Selain itu, ada 186 orang warga yang terdata. Dari jumlah itu, 21 orang di antaranya dinyatakan hilang. Setelah pencarian, dua orang berhasil selamat, enam orang masih dicari dan sisanya ditemukan meninggal.
 
Baca: Kisah Bumil dan Si Kembar Selamat dari Longsor Nganjuk
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan