Seksi Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Kesbangpol KBB, Didin Suhendar, menuturkan pihaknya bersama Polri dan TNI tengah menesuluri orang pertama yang menyebarkan video. Saat ini, Kesbangpol tengah mendatangi desa setempat untuk menggali motif dari deklarasi tersebut.
"Kami juga mengejar yang mem-viralkan videonya itu," kata Didin saat dihubungi Medcom.id, Rabu, 6 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Didin menerangkan, selain membuat resah, beredarnya video dikhawatirkan menjadi tonggak atau landasan bagi kelompok masyarakat lainnya untuk turut serta dalam gerakan. Meski kini telah dibubuarkan.
Baca: Polisi Cari Deklarator Tentara Allah
"Karena ini masalah akidah, kami akan berusaha semampu Kesbangpol apa yang diharapkan masyarakat, jangan sampai isu ini menjadi dorongan ke arah yang mengajak tidak jelas gitu," tutur dia.
Kesbangpol KBB mengimbau dan mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap gerakan atau kelompok yang menyimpang dari agaman maupun negara. Masyarakat diminta berperan aktif melaporkan jika ada gerakan atau kelompok tersebut ke pemerintah setempat.
"Tentunya kami akan sosialisasi kepada masyarakat dengan program kesbangpol, agar warga tidak mudah terprovokasi, terpengaruh," tegasnya.
Baca: 'Tentara Allah' Muncul di Bandung Barat
(LDS)