Karolus Belmo, magister pendidikan yang merangkap sebagai pemulung. (Foto: Istimewa)
Karolus Belmo, magister pendidikan yang merangkap sebagai pemulung. (Foto: Istimewa)

Suka Kebersihan, Magister Pendidikan 'Nyambi' Jadi Pemulung

MetroTV • 23 Oktober 2021 13:14
Kupang: Menjadi pemulung sampah bagi sebagian masyarakat mungkin hanya dilakukan oleh mereka yang berpendidikan rendah atau bahkan tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Namun, tidak bagi Karolus Belmo.
 
Magister pendidikan itu tak malu memungut satu per satu sampah di sela-sela profesinya sebagai dosen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang. Bahkan jabatan mentereng sebagai wakil direktur I bidang akademik STIM Kupang tidak menjadikan dirinya jemawa. Memungut sampah baginya, merupakan kesenangan tersendiri.
 
"Sampah memang peluang menghasilkan uang, tapi bukan itu yang saya kejar. Saya cinta kebersihan," ungkap Karolus, saat sedang memungut sampah di jalan, Sabtu,23 Oktober 2021.

Sejak awal 2019, memunguti sampah dan menjadi pemulung sudah dilakoninya. Setiap hari mulai pukul 05.00 wita hingga pukul 06.30 wita, ia menyusuri Jalan Adisucipto hingga kampus Undana. Bahkan terkadang ia mencari sampah hingga ke pantai warna Oesapa, Kota Kupang.
 
Baca juga: Aktivitas Sesar Merapi-Merbabu Picu Gempa di Salatiga dan Sekitarnya
 
Berbekal karung, ia mulai memungut botol plastik, kaleng bekas, kardus maupun sampah lainnya dan dibawa pulang ke mess kampus yang menjadi tempat tinggalnya.
 
Memungut sampah juga bahkan menjadi aksi protes bagi Karolus atas rendahnya kesadaran masyarakat Kota Kupang menjaga kebersihan kota. Menurutnya rata-rata warga berpendidikan menengah ke atas merupakan kelompok masyarakat yang sering tidak taat membuang sampah.
 
"Dari atas mobil, mereka (warga menengah keatas) membuang sampah begitu saja tanpa ada kesadaran akan kebersihan," ungkapnya.
 
Karolus pun tidak malu memunguti sampah. Beberapa kesempatan bertemu mahasiswa maupun koleganya, ia tetap bangga menjadi pemulung.
 
"Justru saya berharap mahasiswa saya lebih sering menemukan saya memungut sampah karena secara tidak langsung saya sudah menasehati mereka tentang kebersihan," terang Karolus.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan