Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

RS Azra Sebut Tak Ada Pegawai Positif Covid-19

Rizky Dewantara • 09 Agustus 2020 16:54
Bogor: Sebanyak 10 karyawan nonmedis Rumah Sakit Azra Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan negatif covid-19 setelah dilakukan dua kali tes usap. 
 
Wakil Direktur Medis RS Azra, Jeffry Rustandi, mengatakan, hasil pemeriksaan swab oleh Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Jakarta, tersebut sama dengan yang diperoleh pada pemeriksaan swab ulang pertama di laboratorium Kalgen Innolab.
 
“Hasil dua kali pemeriksaan swab ulang yang kami lakukan terhadap 10 karyawan nonmedis RS Azra, menyatakan negatif covid-19," ujarnya, Minggu, 9 Agustus 2020.

Jeffry mengungkapkan, sebenarnya pada pemeriksaan usap ulang pertama di laboratorium Kalgen Innolab pada 30 Juli 2020, diperoleh hasil negatif. Namun pihaknya merasa perlu evaluasi lebih lanjut.
 
Baca juga: Sektor Pariwisata Siap Sokong Ekonomi Jabar Pascapandemi Covid-19
 
"Sehingga kami bekerja sama dengan laboratorium pada Lembaga Eijkman dan ternyata hasilnya tetap sama, 10 karyawan kami dinyatakan negatif covid-19,” jelasnya.
 
Jeffry menjelaskan hasil tersebut membuktikan bahwa selama ini manajemen telah menjalankan operasional rumah sakit dengan prosedur keamanan mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
 
Lebih lanjut, kata dia, evaluasi berupa pemeriksaan swab ulang pertama dan kedua yang dilakukan oleh laboratorium sangat penting karena diharapkan dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap RS Azra sebagai rujukan pasien covid-19 di Jawa Barat. 
 
Baca juga: 10 Positif, RS Azra Akan Dievaluasi sebagai Faskes Rujukan Covid-19
 
"Langkah ini juga diharapkan dapat meredam keresahan masyarakat, terutama keluarga karyawan yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19," beber dia.
 
Ia menambahkan pemeriksaan swab ulang terhadap 10 karyawan dilakukan pada 27 Juli 2020 lalu dinyatakan positif covid-19 merupakan bagian evaluasi RS Azra untuk lebih mendapatkan kepastian hasil melalui laboratorium.
 
"Hal ini yang menjadi alasan mengapa RS Azra menjadi rujukan untuk penanganan pasien covid-19 di Jawa Barat, menggunakan Lembaga Biologi Molekular Eijkman," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan