Pelaksanaan tes PCR secara acak di SMPN 5 Bekasi. Istimewa
Pelaksanaan tes PCR secara acak di SMPN 5 Bekasi. Istimewa

Pemkot Bekasi Tes Covid-19 Acak di SD dan SMP

Antonio • 18 November 2021 14:58
Bekasi: Pemkot Bekasi melakukan tes PCR secara acak kepada siswa, guru dan tenaga kependidikan tingkat SD dan SMP selama 3 hari ke depan. Hal itu dilakukan sebagai upaya evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
 
"Setiap sekolah dites acak, itu anak murid sebesar 30 dan semua guru. Kan selama ini dilakukan test acak dua bulan sekali jadi terakhir kan September dan ini dilakukan lagi bulain ini," kata Inay di Bekasi, Kamis 18 November 2021.
 
Dia menerangkan, tes PCR secara acak bakal dilakukan satu bulan sekali setelah rangkaian tes acak selama 3 hari ini selesai digelar. Hal itu dilakukan dengan meminta bantuan dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

"Sampai sekarang belum ada kasus yang terdata kecuali di mustika jaya kemarin," katanya.
 
Baca: Bio Saliva Diklaim Simpan Spesimen Hingga 30 Hari
 
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, mengatakan tes PCR akan terus dilakukan di SD dan SMP. Tes dilakukan untuk memastikan jalannya PTMT tetap aman.
 
Sementara itu, capaian vaksinasi covid-19 di Kota Bekasi mencapai 74,50% dari target 2.016.006 penerima berdasarkan fasilitas kesehatan. Angka itu berdasarkan data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.
 
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, saat ini terdapat 1.501.864 penerima vaksin covid-19 dosis pertama di wilayah setempat. Kemudian, penerima dosis kedua sudah mencapai 1.258.622 jiwa.
 
Baca: Dekan FISIP Unri Tersangka Dugaan Pencabulan
 
"Penerima vaksin dosis ketiga ada 13.337 orang atau 0,66 persen," kata Rahmat melalui keterangan tertulis, Kamis 18 November 2021.
 
Dia memerinci, dari capaian vaksinasi berdasarkan faskes, sudah ada sebanyak 21.979 tenaga kesehatan penerima dosis pertama. Kemudian, 468.367 petugas publik, 75.915 lansia, 825.298 masyarakat rentan dan umum serta 93.779 remaja.
 
"Lalu ada sebanyak 284 ibu hamil penerima vaksinasi dosis pertama dan 359 penyandang disbilitas," katanya.
 
Rahmat juga menerangkan, jumlah faskes untuk vaksinasi covid-19 di Kota Bekasi terdapat sebanyak 249. Dari angka tersebut, 160 di antaranya sudah terdaftar dan 89 di antaranya belum terdaftar. "Kesiapan faskes kita 64,26 persen," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan