Tangerang: Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah II menyatakan saat ini merupakan puncak kemarau. Suhu udara mencapai 35 derajat celsius.
"Suhu udara maksimum beberapa hari terpantau di wilayah Tangerang Selatan, hingga mencapai 35 derajat celsius," jelas Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi, Selasa, 1 September 2020.
Dia menerangkan, cuaca panas di wilayah Tangerang Raya karena memasuki puncak musim kemarau. Dia memperkirakan, kemarau berlangsung hingga Oktober 2020.
"Untuk wilayah Tangsel, normalnya baru akan memasuki musim hujan Oktober," ungkapnya.
Baca: Warga Banjarnegara Diimbau Bijak Gunakan Air Selama Kemarau
Pantauan langsung di wilayah Kranggan, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, terpantau terik matahari begitu menyengat. Suhu terpantau mencapai 36 derajat celsius.
Sementara itu, munculnya fenomena turun hujan saat kemarau adalah hal wajar. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menerangkan, hujan saat kemarau lantaran hangatnya kondisi perairan Indonesia memunculkan uap air intensif.
"Kemudian menimbulkan awan di wilayah tengah dan utara yang memicu curah hujan tinggi," kata Dwikorita dikutip dari Antara, Rabu, 19 Agustus 2020.
Tangerang: Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah II menyatakan saat ini merupakan puncak
kemarau. Suhu udara mencapai 35 derajat celsius.
"Suhu udara maksimum beberapa hari terpantau di wilayah Tangerang Selatan, hingga mencapai 35 derajat celsius," jelas Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi, Selasa, 1 September 2020.
Dia menerangkan, cuaca panas di wilayah Tangerang Raya karena memasuki puncak musim kemarau. Dia memperkirakan, kemarau berlangsung hingga Oktober 2020.
"Untuk wilayah Tangsel, normalnya baru akan memasuki musim hujan Oktober," ungkapnya.
Baca: Warga Banjarnegara Diimbau Bijak Gunakan Air Selama Kemarau