Jakarta: Seorang pelajar ditemukan tewas di depan rumah warga di jalur pantura Desa mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat pada Senin, 4 Maret 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelajar yang berinisial IK, 16, ini merupakan siswa SMK di Desa Mariuk, Kecamatan Tambakdahan, Subang yang menjadi korban tawuran. Korban yang masih duduk di bangku kelas X ditemukan dengan kondisi luka senjata tajam di bagian kepalanya.
Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa itu kemudian dibawa ke rumah sakit Pamanukan Medical Center (PMC) untuk divisum. Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Subang, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk diotopsi.
Baca juga: Belasan Anggota Geng Motor Diringkus Polisi, Beberapa Sajam Disita
Menurut keterangan dari Paman korban, Udin, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa keponakannya yang berinisial IK (16) itu meninggal dunia akibat mengalami luka bacok pada bagian kepala.
"Dapat informasi katanya keponakan saya tawuran terus tergeletak di jalan raya lukanya ada di bagian kepala. Saya nggak tahu pasti kalau kejadiannya seperti apa," kata Udin dalam keterangannya, Selasa, 5 Februari 2024.
Saat ini, pihak keluarga meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap pelaku untuk dihukum seberat-beratnya.
“Informasinya polisi lagi ngejar pelakunya sekarang. Mudah-mudahan bisa ditangkap secepatnya,” lanjut dia.
Baca juga: Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Haram Begal, Bully, dan Tawuran
Sementara itu, Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman membenarkan bahwa IK tewas akibat melakukan aksi tawuran remaja. Saat ini, menurutnya pihak kepolisian akan kembali mendatangi TKP awal di Jalur Pantura Ciasem.
"Ya benar (tawuran). TKP awal di wilayah Ciasem. Rencananya siang ini akan cek ulang TKP awal," kata Supratman.
Jakarta: Seorang pelajar ditemukan tewas di depan rumah warga di jalur pantura Desa mandalawangi, Kecamatan Sukasari,
Subang, Jawa Barat pada Senin, 4 Maret 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelajar yang berinisial IK, 16, ini merupakan siswa SMK di Desa Mariuk, Kecamatan Tambakdahan, Subang yang menjadi korban
tawuran. Korban yang masih duduk di bangku kelas X ditemukan dengan kondisi luka senjata tajam di bagian kepalanya.
Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa itu kemudian dibawa ke rumah sakit Pamanukan Medical Center (PMC) untuk divisum. Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Subang, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk diotopsi.
Menurut keterangan dari Paman korban, Udin, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa keponakannya yang berinisial IK (16) itu meninggal dunia akibat mengalami luka bacok pada bagian kepala.
"Dapat informasi katanya keponakan saya tawuran terus tergeletak di jalan raya lukanya ada di bagian kepala. Saya nggak tahu pasti kalau kejadiannya seperti apa," kata Udin dalam keterangannya, Selasa, 5 Februari 2024.
Saat ini, pihak keluarga meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap pelaku untuk dihukum seberat-beratnya.
“Informasinya polisi lagi ngejar pelakunya sekarang. Mudah-mudahan bisa ditangkap secepatnya,” lanjut dia.
Sementara itu, Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman membenarkan bahwa IK tewas akibat melakukan aksi tawuran remaja. Saat ini, menurutnya pihak kepolisian akan kembali mendatangi TKP awal di Jalur Pantura Ciasem.
"Ya benar (tawuran). TKP awal di wilayah Ciasem. Rencananya siang ini akan cek ulang TKP awal," kata Supratman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)