Panitia Pemilu 2024 di Kabupaten Subang harus menghadapi jalur yang ekstrem dan menyeberangi sungai demi terselenggaranya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Para panitia Pemilu tersebut dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, distribusi logistik Pemilu ini mulai dilakukan oleh panitia ke sejumlah daerah di subang yang sulit dijangkau, seperti di Kampung Cigebang, Desa Talagasari, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin, 12 Februari 2024.
Para anggota kepolisian dan TNI setempat tidak mengenal lelah membantu panitia Pemilu 2024 untuk melintasi jalur-jalur ekstrem di wilayah Subang selatan ini.
Baca juga: Viral, Warga di Paniai Buang dan Bakar Logistik Pemilu 2024 |
Kapolsek Sagalaherang, Iptu Irfan Firmansyah mengatakan, pihaknya melakukan pengawalan logistik ke wilayah yang memang dinyatakan ekstrem dan menempuh perjalanan yang sangat jauh.
"Alhamdullilah kami dari Polsek Sagalaherang, yang membawahi Kecamatan Sagalaherang dan Serangpanjang, melakukan pengawalan logistik pemilu, tepatnya ke TPS 11 dan TPS 12 Dusun Cigebang, Desa Telagasari, Kecamatan Serangpanjang," kata Irfan Firmansyah.

foto: dok istimewa
Perjalanan distribusi logistik Pemilu 2024 ke lokasi ini ditempuh selama tiga jam, melintasi tujuh kecamatan dan jalan ekstrem. Saat melewati Sungai Cikeruh, petugas dan warga terpaksa harus memikul logistik pemilu karena tidak adanya jalur yang bisa dilintasi selain dengan berjalan kaki.
Baca juga: 28 TPS Rawan Konflik dan Banjir di Kabupaten Tangerang Dipindahkan |
"Kecamatan Serangpanjang terdiri dari 89 TPS dan ada dua TPS yang sangat jauh dan berisiko, yaitu berada di Dusun Cigebang, Desa Telagasari,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Serangpanjang, Ida Halimah.
Di lokasi yang sulit dijangkau tersebut terdapat dua TPS yakni TPS 11 dan TPS 12. Selain kedua TPS tersebut, ada satu TPS di Kabupaten Subang, lainnya yang juga sulit dijangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News