Warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diduga mengalami gejala keracunan gas. foto: Istimewa
Warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diduga mengalami gejala keracunan gas. foto: Istimewa

Puluhan Warga Desa di Aceh Timur Diduga Keracunan Gas

Fajri Fatmawati • 09 April 2021 23:58
Banda Aceh: Sebanyak 65 warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengalami gejala keracunan gas. Beberapa orang di antaranya menjalani perawatan di RS.
 
Camat Banda Alam, Muliadi, mengatakan 65 warga diduga mengalami gejala keracunan gas yang bersumber dari PT Medco E&P Malaka. Delapan orang di antaranya menjalani perawatan di RS Zubir Mahmud.
 
"Kemudian, dua warga dirawat di Puskesmas Banda Alam," kata Muliadi, Jumat, 9 April 2021.

Selain itu, dua warga yang lain termasuk bayi berumur 10 bulan dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda, Idi. Sedangkan sisanya dievakuasi ke Kantor Camat Banda Alam dengan jumlah sementara 162 jiwa.
 
Baca: 2 Tewas dalam Kebocoran Asap Amonia di Pabrik Es Filipina
 
Kapolreses Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro mengatakan, delapan warga tersebut dirawat diduga akibat menghirup udara yang terkontaminasi dengan gas milik perusahaan PT. Medco E&P Malaka Block-A Aceh Timur tepatnya di sumur Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
 
"Yang saat itu sedang melakukan pencucian sumur yang mengeluarkan CO2 (Asap)," kata Eko.
 
Eko menjelaskan, masyarakat di sekitar Desa Panton Rayeuk T yang berada lebih kurang dua kilo meter dari lokasi pencucian sumur sejak pukul 06:30 WIB mencium bau yang tidak enak. Warga lantas mengalami mual, pusing bahkan muntah-muntah.
 
Baca: Delapan Orang di Bosnia Tewas Tragedi Keracunan Gas
 
"Dugaan sementara, warga mengalami keracunan, namun demikian kami masih menunggu anggota kami yang sedang melakukan penyelidikan di lokasi," ujarnya.
 
Saat ini unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur sedang melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi pada sumur minyak milik PT. Medco E&P Malaka Block-A sedang dilakukan pencucian.
 
"Langkah utama yang kami ambil adalah penanganan terhadap warga (korban) dan tadi kami sudah koordinasi dengan dinas terkait pada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk bersama sama mengambil tindakan darurat kepada warga," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan