Tragedi di desa Tribistovo, berkisar 150 kilometer dari Sarajevo, membuat otoritas setempat menutup semua kafe dan restoran uuntuk menghormati kedelapan korban.
"Ini adalah sebuah tragedi. Tragedi yang akan menandai tahun ini. Tragedi yang akan selalu ada di hati keluarga korban," ujar pemimpin lokal Zdenko Cosic.
"Secara pribadi, saya tidak dapat membayangkan peristiwa yang lebih tragis dari kehilangan anak-anak," lanjutnya, dikutip dari laman The National pada Jumat, 1 Januari 2021.
Baca: Kematian Seorang Pemuda di Bosnia Picu Protes Nasional
Kepolisian Bosnis merespons panggilan mengenai adanya sebuah tragedi pada Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
"Di lokasi kejadian, kami menemukan delapan pemuda, semuanya sudah meninggal. Mereka semua lahir di tahun 2001, 2002, dan 2003," kata Milan Galic, komisaris polisi untuk wilayah Herzegoniva Canton Barat.
"Sebagian besar penyebab kematian mereka adalah sesak napas, tapi kita akan mengetahui detailnya usai investigasi ini berakhir," sambung dia.
Kebocoran gas karbon monoksida di lokasi kejadian diduga berasal dari generator yang digunakan untuk pemanas. Karbon monoksida, yang timbul dalam pemakaian bahan bakar, tidak berwarna dan juga tidak berbau.
Karbon monoksida dalam dosis besar dapat membunuh seseorang dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News