Surabaya: Sebanyak 914.200 dosis vaksin covid-19 tahap dua termin pertama untuk 38 kab/kota di Provinsi Jawa Timur mulai didistribusikan. Proses distribusi ini dilakukan dalam dua hari, yakni Senin, 22 Februari-Selasa, 23 Februari 2021.
"Jumlah sasaran penerima vaksin pada tahap dua termin pertama ini mencapai sekitar 460 ribu orang," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 23 Februari 2021.
Sayangnya, Khofifah tidak memerinci detail berapa jumlah vaksin yang diterima masing-masing 38 daerah itu. Vaksin tahap dua itu dikirim ke beberapa daerah seperti Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kab/Kota Mojokerto, Kab/Kota Kediri, Kab. Trenggalek dan beberapa daerah lain.
Baca: Rasanya Vaksinasi
"Selanjutnya pendistribusian akan dilanjutkan pada hari ini, untuk beberapa kab/kota lain termasuk Kab. Pacitan dan Kab. Banyuwangi," ujarnya.
Khofifah berharap, proses vaksinasi bisa segera dilakukan begitu vaksin tiba di 38 kab/kota tersebut. Untuk vaksin tahap dua diprioritaskan bagi petugas pelayanan publik.
"Misal untuk tenaga pendidik atau petugas di bidang pariwisata, ini kan masing-masing juga memiliki prioritas. Jadi prioritas yang mana dulu, semua mengikuti arahan dari Kemenkes. Masing-masing daerah mungkin baru bisa 10 persen dari pemberi pelayanan publik," katanya.
Khofifah menambahkan, bagi yang belum mendapatkan kesempatan vaksin di tahap kedua ini tidak perlu khawatir. Terutama bagi para petugas pelayanan publik, karena akan ada pendistribusian tahap berikutnya, dan akan selesai pada Mei mendatang.
"Tentunya kita berharap bahwa sesegera mungkin vaksin ini sampai, sesegera mungkin juga bisa dilakukan vaksinasi kepada petugas pelayanan publik," jelasnya.
Sementara itu untuk lansia, lanjut Khofifah, vaksin baru bisa dilakukan di ibukota provinsi dalam hal ini Kota Surabaya. Waktu pemberian dosis pertama dan kedua pun berbeda dengan sasaran umum, yakni 28 hari.
Baca: Kemenkes Gandeng Masyarakat Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19
"Kalau orang umum pemberian dosis kedua dilakukan 14 hari setelah dosis pertama, namun khusus untuk lansia pemberian dosis kedua dilakukan setelah 28 hari pemberian dosis pertama," ujarnya.
Khofifah berharap, proses vaksinasi di Provinsi Jatim berjalan dengan sukses dan lancar, sebagai bagian dari ikhtiar mencegah penyebaran covid-19. Tetapi saat yang sama tetap menjaga 3 M dan disiplin protokol kesehatan tetap dijaga ketat.
"Ini menjadi bagian dari ikhtiar dan komitmen kita bersama. Semoga vaksin ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi juga sukses mencegah penyebaran covid-19 secara signifikan," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Surabaya: Sebanyak 914.200 dosis
vaksin covid-19 tahap dua termin pertama untuk 38 kab/kota di Provinsi Jawa Timur mulai didistribusikan. Proses distribusi ini dilakukan dalam dua hari, yakni Senin, 22 Februari-Selasa, 23 Februari 2021.
"Jumlah sasaran penerima vaksin pada tahap dua termin pertama ini mencapai sekitar 460 ribu orang," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 23 Februari 2021.
Sayangnya, Khofifah tidak memerinci detail berapa jumlah vaksin yang diterima masing-masing 38 daerah itu. Vaksin tahap dua itu dikirim ke beberapa daerah seperti Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kab/Kota Mojokerto, Kab/Kota Kediri, Kab. Trenggalek dan beberapa daerah lain.
Baca: Rasanya Vaksinasi
"Selanjutnya pendistribusian akan dilanjutkan pada hari ini, untuk beberapa kab/kota lain termasuk Kab. Pacitan dan Kab. Banyuwangi," ujarnya.
Khofifah berharap, proses vaksinasi bisa segera dilakukan begitu vaksin tiba di 38 kab/kota tersebut. Untuk vaksin tahap dua diprioritaskan bagi petugas pelayanan publik.
"Misal untuk tenaga pendidik atau petugas di bidang pariwisata, ini kan masing-masing juga memiliki prioritas. Jadi prioritas yang mana dulu, semua mengikuti arahan dari Kemenkes. Masing-masing daerah mungkin baru bisa 10 persen dari pemberi pelayanan publik," katanya.