Tanjungpinang: Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Bahtiar, menyebutkan terdapat tiga skenario berakhirnya pandemi covid-19.
"Pertama, atas kehendak Yang Maha Kuasa, karena dengan kehendaknya semua bisa berakhir, kun fayakun," kata dia, Sabtu, 7 November 2020.
Kedua, lanjut dia, upaya dari umat manusia. Salah satunya dengan obat-obatan dan vaksin yang terus diusahakan para ahli. "Semoga formula terbaik ini bisa segera ditemukan."
Ketiga adalah skenario alam, yaitu virus covid-19 melemah secara alamiah. Berhenti secara rapi seperti yang terjadi pada 1916-1919 atau disebut Flu Spanyol.
Baca juga: Keliling Solo Naik Bendi dengan Penerapan Protokol Kesehatan
Bahtiar mengemukakan berbagai upaya terbaik terus dilakukan agar masyarakat yang terpapar covid-19 tak semakin bertambah. Apalagi penyakit yang tersebar, sepanjang ada interaksi dua orang atau lebih tanpa protokol kesehatan.
"Di samping optimistis, kita harus menyiapkan psikologi diri kita sebagai pelayanan masyarakat sekaligus menyiapkan diri dalam skenario terburuk," katanya.
Bahtiar menyebut selama virus ini masih ada, kewaspadaan semua terhadap covid-19 harus tetap tinggi. Pemahaman ini harus terus disampaikan oleh semua komponen pemerintah dan masyarakat.
Ia juga meminta setiap orang membentengi diri supaya tidak terpapar covid-19. Kalaupun terkena, tidak menularkan kepada orang lain.
"Mari kita bersama-sama menahan lajunya penularan covid-19, kita harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Jangan yang terpapar adalah keluarga kita, kita baru sadar bahayanya pandemi ini," ujarnya.
Bahtiar juga ingin kesediaan dan bantuan pemerintah kabupaten/kota beserta camat, lurah/kepala desa, forum RT RW beserta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat kecamatan sampai desa untuk menyosialisasikan pemakaian masker menjadi budaya hidup masyarakat.
"Kami ingin teman-teman RT RW, lurah/kades, camat yang langsung berintegrasi bersama masyarakat agar menduplikasikan protokol covid-19. Supaya warga kita patuh terhadap protokol kesehatan," tuturnya.
Tanjungpinang: Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Bahtiar, menyebutkan terdapat tiga skenario berakhirnya
pandemi covid-19.
"Pertama, atas kehendak Yang Maha Kuasa, karena dengan kehendaknya semua bisa berakhir, kun fayakun," kata dia, Sabtu, 7 November 2020.
Kedua, lanjut dia, upaya dari umat manusia. Salah satunya dengan obat-obatan dan vaksin yang terus diusahakan para ahli. "Semoga formula terbaik ini bisa segera ditemukan."
Ketiga adalah skenario alam, yaitu virus covid-19 melemah secara alamiah. Berhenti secara rapi seperti yang terjadi pada 1916-1919 atau disebut Flu Spanyol.
Baca juga:
Keliling Solo Naik Bendi dengan Penerapan Protokol Kesehatan
Bahtiar mengemukakan berbagai upaya terbaik terus dilakukan agar masyarakat yang terpapar covid-19 tak semakin bertambah. Apalagi penyakit yang tersebar, sepanjang ada interaksi dua orang atau lebih tanpa protokol kesehatan.
"Di samping optimistis, kita harus menyiapkan psikologi diri kita sebagai pelayanan masyarakat sekaligus menyiapkan diri dalam skenario terburuk," katanya.
Bahtiar menyebut selama virus ini masih ada, kewaspadaan semua terhadap covid-19 harus tetap tinggi. Pemahaman ini harus terus disampaikan oleh semua komponen pemerintah dan masyarakat.