Warga Desa Wadas, Kecamatam Bener, Kabupaten Purworejo, yang sempat diamankan di Polres Purworejo akhirnya dipulangkan, Rabu (9/2/2022). (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)
Warga Desa Wadas, Kecamatam Bener, Kabupaten Purworejo, yang sempat diamankan di Polres Purworejo akhirnya dipulangkan, Rabu (9/2/2022). (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

Warga Desa Wadas Trauma

Ahmad Mustaqim • 11 Februari 2022 08:00
Yogyakarta: Perempuan dan anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, disebut alami trauma akibat pengepungan ribuan aparat sejak Selasa, 8 Februari 2022.
 
Selain pengepungan, sejumlah perempuan ditangkap usai berziarah serta beberapa anak turut ditangkap. Meskipun, mereka akhirnya dibebaskan.
 
"Anak-anak sekarang enggak berani lagi buat keluar rumah, apalagi berangkat ke sekolah," kata seorang warga Wadas, dalam konferensi pers daring, Kamis, 10 Februari 2022.

Ia menyebut setidaknya ada belasan anak yang sempat ikut ditangkap. Penangkapan itu membuat teman-teman sebayanya ikut ketakutan.
 
Tak cuma anak-anak, lanjutnya, sejumlah tokoh agama juga ikut mendapat perlakuan hampir sama, bahkan dibentak hingga alami kekerasan.
 
Baca juga: 3 Oknum Polisi Divonis Mati Gegara Jual Barang Bukti Narkoba
 
"Setelah meninggalkan halaman rumah warga, kertas-kertas bekas makanan (aparat) berserakan di depan rumah kami," ujarnya.
 
Seorang warga Wadas lain, mengatakan ada rekannya yang pergi ke hutan dan belum berani kembali ke rumah hingga kini. Menurut dia, sejumlah temannya masih ketakutan dengan kejaran aparat.
 
"Sudah dua malam bermalam di hutan, belum berani pulang karena lihat juga polisi bawa anjing mengejar warga," ujarnya.
 
Sementara itu Direktur LBH Yogyakarta, Yogi Zul Fadli, mengatakan, upaya pendampingan terhadap puluhan warga dan pendamping sempat ditolak kepolisian dengan sejumlah alasan. Termasuk dengan dalih ada seorang warga yang positif berdasarkan tes antigen.
 
"(Polisi) hanya menjawab kaitannya rangkaian-rangkaian petistiwa sebelumnya. Tidak jelas peristiwa sebelumnya. Tidak ada kejelasan sama sekali," terang Yogi.
 
 
Halaman Selanjutnya
Ia menerangkan ada tiga orang…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan