Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto

Kompolnas Sebut Keterlibatan Polisi di Wadas Sudah Benar

MetroTV • 10 Februari 2022 17:33
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara soal kericuhan antarwarga dan anggota kepolisian yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022.
 
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, mengatakan pengukuran lahan yang akan dibebaskan untuk pembuatan Waduk sudah melalui proses yang benar.
 
"Pertama sudah melalui kajian yang komprehensif, kedua sudah ada upaya hukum yang dilakukan masyarakat yang menolak dan putusan sampai dengan kasasi gugatan mereka ditolak," ujar Benny Mamoto di Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.

Dia menjelaskan dalam pembebasan lahan memang hampir semua proyek selalu ada pro dan kontra, termasuk adanya warga yang menolak lahannya dibebaskan dengan ganti untung. 
 
Baca juga: Gibran Segera Putuskan Kelanjutan PTM di Kota Solo
 
"Jadi dari proses hukum sudah berjalan kemudian berikutnya adalah ketika petugas BPN akan melakukan pengukuran, BPN meminta bantuan pengamanan oleh Polri dan ini sudah dilakukan sesuai dengan SOP yang ada," terang Benny Mamoto.
 
Perihal ada sejumlah pihak yang menyatakan Polri dianggap berlebihan karena menurunkan personel dalam jumlah besar seperti era orde baru, Benny Mamoto menilai hal tersebut sudah sesuai prosedur.
 
"Kekuatan yang diterjunkan dengan mempertimbangkan luas lahan yang akan diukur dan jumlah masyarakat yang menolak atau akan mengganggu jalannya pengukuran," jelasnya.
 
Menurut Benny, polisi dalam mengamankan jalannya pengukuran tanah menggunakan pendekatan humanis, namun kondisi kemudian berubah ketika massa mengganggu jalannya pengukuran tanah sehingga terjadi tarik-menarik dan kejar mengejar. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan